Tawa Duka
--
Merujuk kepada tingkah polah sekelompok komentaror yang komen selalu di luar topik /artikel. Komennya beragam mulai dari plesetan, gojlokan dan humor. Kelompok itu awalnya digawangi oleh Anak Alay, Mbah Kliwon, Mbah Mars dan Donwori (kurang lebih itulah). Sampai suatu saat masuk satu orang.
Setelah itu mulai komennya tambah gak karuan. Cenderung porno atau ngeres. No reken lah pokoknya, "seperti" menganggap bos disway itu gak ada.
Asik komen sendiri mengaburkan inti artikel. Sampai suatu saat, Mbah Mas nyeletuk "dasar perusuh", entahlah kira² begitu. Mulai saat itu istilah "perusuh disway" mulai eksis. Lalu makin lama makin rusuh dengan bergabungnya : Amat K, Padas Gempal, Udin S, Parikesit, Otong S dan seterusnya... Semoga Mbah Mars bisa menambahkan.
Jo Neka
Kata PERUSUH mendapat arti yang berbeda di Disway..Kata ini sering saya pakai pada saat membalas komen Anak Alay Kliwon dan Leong Putu.walau saya tidak berani menagaku kata itu dari saya.
Tujuan saya hanya untuk lucu2an.Dan kami memang Nyambung di disway walau tidak kenal secara pribadi..Apalagi saat saya bilang Sodokan om Leong lembuuut.Anak Alay langsung.
NGERESSS..Btw selamat berbahagia para Perusuh.Hal kecil akan menjadi indah saat di kerjakan dengan Cinta yang besaaar.
Leong putu
Sumber: