Tahun Perusuh

Tahun Perusuh

--

Tutup tahun 

Dengan gelak bersama

Dan derai air mata pribadi

 

 

Sawit dan batu bara membuat orang kaya raya

Dan hatiku berduka

 

***

Hampir saja saya teruskan puisi tutup tahun itu lebih panjang lagi. Tapi terlalu sedih. Duka tidak boleh dibagi. Apalagi di hari menjelang tutup buku happy ending seperti ini. 

 

Saya harus move on. Fokus ke Cikeucik. Di Banten Selatan. Di situlah saya tutup tahun ini  bersama 21 Perusuh Disway.

 

Istilah ''Perusuh'' itu saya pinjam dari salah satu komentator. Saya lupa siapa komentator pertama yang menciptakan istilah perusuh itu. Mungkin perlu ada yang mengaku.

Sumber: