Herman Deru Beri Ruang Luas Bagi Pelajar SMK se-Sumsel Asah Potensi, Talenta dan Kreativitas
--
Agar adat dan budaya ini dapat lestari dan menjadi pedoman anak cucu, saat ini Pemprov telah membuat Perda tentang kearifan lokal.
Dengan harapan masyarakat khususnya generasi muda di Sumsel mencintai adat dan budaya tanah kelahirannya.
"Salah satunya adalah penggunaan tanjak. Bukan hanya dipakai dalam berbagai kegiatan tapi dipasang di kantor-kantor pemerintahan bahkan perusahaan swasta sebagai ciri khas bahkan bisa menjadi simbol pemersatu," jelasnya.
Kegiatan Festival Seni dan Budaya Pelajar se Sumsel lanjutnya juga dapat dijadikan salah satu komponen penting dalam pembelajaran siswa untuk membentuk karakter peserta didik SMK dan bisa mengapresiasi seni budaya dan cinta dengan seni budaya sendiri.
Selain itu juga dapat menggali talenta dan memanfaatkannya untuk memperkaya potensi peserta didik.
Seperti diketahui Festival Seni dan Budaya Pelajar SMK se Sumsel ini merupakan inisiasi Gubernur Sumsel Herman Deru.
Festival ini pertama kali digelar di Kabupaten OKUT untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi para pelajar SMK di Sumsel untuk mengasah potensi, talenta dan kreatifitas.
Sementara itu Bupati OKI Iskandar SE mengatakan, sangat berterimakasih atas kepercayaan sebagai tuan rumah Festival Seni Budaya SMK se Sumsel ke-2 tahun 2022.
Sumber: