Sumsel Siap Turunkan Angka Stunting 14 Persen di Tahun 2024
--
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Mediharyanto mengatakan pada tahun 2022 berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjutnya BKKBN mendapatkan mandat baru yaitu menurunkan angka stunting di Indonesia dari 27,67 % pada tahun 2019 menjadi 14 % pada tahun 2024.
"Jika kita lihat dari hasil laporan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, angka stunting di Indonesia sudah menurun menjadi 24,40 % dan Provinsi Sumatera Selatan termasuk salah satu dari 17 Provinsi dalam Kategori dengan angka prevalensi stunting tinggi yaitu dengan angka prevalensi balita stunting adalah 24,8 % (standar 20 - < 30 %). Sehingga perlu kerja keras dan kerja sama dengan berbagai sektor terkait, baik antar Kementerian/Lembaga maupun kepada organisasi/mitra kerja profesional)," katanya.
Untuk itu, langkah dan strategi dalam percepatan penyelenggaraan program bangga kencana tahun 2022 di Provinsi Sumatera Selatan diperlukan sinergitas, integrasi dan akselerasi serta komitmen para pemangku kebijakan dan mitra kerja termasuk juga tingkatan di wilayah lini lapangan.
"Adanya rekonsiliasi dalam rangka sinkronisasi yang bertujuan dapat mengambarkan situasi dan kondisi yang real time serta melihat keberhasilan/kegagalan terhadap hasil kerja TPPS dalam percepatan penurunan stunting yang telah dilaksanakan pada 17 Kabupaten/kota terhadap di Provinsi Sumsel," ungkapnya.(rel)
Sumber: