BBM Naik Harga Getah Karet Amblas, Petani Karet Banyuasin Menjerit
--
PANGKALAN BALAI, harianbanyuasin.com - Ditengah maraknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah dinaikan pemerintah, sebaliknya harga getah karet dimasyarakat terus amblas turun, hingga membuat petani karet di Kabupaten Banyuasin menjerit, Rabu (7/9/22).
Seperti diketahui sebelumnya sekitar dua bulan lalu dari informasi masyarakat, diketahui harga getah karet dimasyarakat masih berada diangka 8 ribu rupiah perkilogramnya, sementara hingga saat ini harga getah karet dimasyarakat berada diangka 6 ribu rupiah perkilogramnya.
Hal itu seperti disampaikan langsung Jon salah satu toke karet di Pangkalan Balai mengatakan, hingga hari ini harga beli getah karet yang ada di pasaran sudah berada diangka 6 ribu rupiah, kalau sebelumnya sekitar sebulan lalu dia masih membeli di harga 8 ribuan.
Hal itu menurutnya dipengaruhi karena tidak bisanya ekspor karet dari Indonesia keluar, oleh karena itu juga berpengaruh dengan harga beli karet masyarakat, terangnya.
"Sebenarnya kondisi ini sangat banyak dikeluhkan masyarakat khusunya masyarakat Kabupaten Banyuasin yang mayoritas banyak sebagai petani karet, dimana keluhan itu karena kondisi harga BBM yang sekarang terus naik, sementara harga komoditi masyarakat terus turun, " ungkapnya.
Sementara itu Daniel salah satu petani karet asal Pangkalan Balai mengaku, harga jual karet saat ini tidak sebanding dengan kenaikan BBM, dimana seharusnya masyarakat sangat berharap harga getah karet itu naik, namun malah semakin turun dan sementara kebutuhan masyarakat semakin tinggi dengan naiknya harga BBM.
Kalau BBM naik harusnya harga getah juga bisa naik, minimal bisa diharga 8 ribu perkilogramnya namun sekarang malah terbalik dan pastinya masyarakat akan semakin susah, kalau harga jual hasil pertanian terus turun seperti itu, keluhnya.
Sumber: