Perlu Perbaikan Total Layanan Kesehatan
Ismawati (Aktivis Dakwah)--doc
Oleh : Ismawati
SEHAT adalah nikmat yang luar biasa dari Allah Swt. Sebagaimana Sabda Nabi Saw.
“Siapa saja di antara kalian yang masuk waktu pagi dalam keadaan sehat badannya, aman dalam rumahnya, dan punya makanan pokok pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuk dirinya.” (HR Ibnu Majah)
Kondisi badan yang baik, mental yang kuat memungkinkan seseorang untuk menjalani aktivitas kehidupan. Hanya saja, sepanjang kehidupan kadangkala kita merasakan tubuh yang tidak fit. Disaat daya tahan tubuh melemah, terpapar kuman atau parasit, maka disaat itulah tubuh menjadi sakit. Ketika sakit, setiap orang pasti membutuhkan pertolongan dengan berobat.
Namun sayangnya, saat ini tidak semua penyakit bisa tertangani dengan baik. Pelayanan kesehatan yang ribet, berbiaya mahal, dan fasilitas yang kurang memadai. Di Indonesia sendiri, pelayanan kesehatan di berikan kepada pihak swasta, yakni BPJS (Badan Penanggulangan Jaminan Sosial) kesehatan.
Agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Setiap orang bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu pada BPJS. Setelah terdaftar, para peserta diwajibkan membayar iuran yang telah ditentukan. Atas dasar tolong-menolong, kelas dalam BPJS Kesehatan dibagi atas tiga kelas.
Selain itu, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, pemerintah juga membuat program yang disebut KIS. KIS adalah Kartu Indonesia Sehat yaitu tanda kepesertaan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) untuk memperoleh pelayanan di fasilitas kesehatan. Bedanya dengan BPJS, jika KIS tidak ada iuran dari peserta. Karena target dari KIS adalah masayarakat kurang mampu, fakir atau miskin.
Sumber: