Herman Deru Didaulat Sebagai Bapak Anak Yatim Penghafal Al-Qur'an Tahfidz Kiai Marogan

Herman Deru Didaulat Sebagai Bapak Anak Yatim Penghafal Al-Qur'an Tahfidz Kiai Marogan

--

"Rumah tahfidz Ini ada sebuah sprit yang terkandung dalam upaya kita memberantas buta aksara Al-Quran," ujarnya.

 

Dia menyebut, dalam dua tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur, rumah tahfidz di Sumsel sudah mencapai target 3500 rumah tahfidz yang tersebar di seluruh Sumsel.

 

"Awalnya untuk mengupayakan langkah itu kita sempat gamang, namun karena adanya dukungan berbagai pihak hal itu berjalan sangat baik. Bahkan saat ini rumah tajfidz di Sumssl sudah menginjak angka 4 ribu," paparnya.

 

Dia juga meminta, agar semua pihak tetap berupaya menumbuhkan minat cinta Al-Qur'an di masyarakat melalui rumah tahfidz tersebut.

 

"Namun kerja ini tidak sederhana. Modal utama adaah kepercayaan masyarakat bagaimana cara kita meyakinkan semua pihak bahwa mengamalkan isi Al-Quran merupakan tuntunan bagi umat muslim," imbuhnya.

 

Sementara itu, Pembina Yayasan Pondok Pesantren Tahfidz Kiai Marogan Mgs Ahmad Fauzi mengatakan, gelar sebagai bapak yatim penghafal Al-Qur'an tersebut diberikan sebagai ucapan terima kasih atas kepedulian Gubernur Herman Deru terhadap anak yatim.

 

"Kita juga berterima kasih atas dukungan pak Gubernur terhadap perkembangan rumah tahfidz. Kita juga berupaya agar program mulia tersebut berjalan dengan baik," pungkasnya.

 

Diketahui, pada kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim serta secara langsung meresmikan rumah ibadah Suluk Darush Solihin di Ponpes Tahfidz Kiai Marogan yang ditandai dengan penandatangan prasasti.

Sumber: