Ada Aplikasi "Si Janda" Bupati Ingatkan Azas Manfaat

Ada Aplikasi

Bupati Banyuasin H Askolani saat melaunching 6 aplikasi untuk mempermudah pelayanan birokrasi, di Auditorium Pemkab Banyuasin, Selasa (9/8).--

2. Si Janda (Sistem Informasi Analisis Jabatan secara. Elektronik) dibuat karena penyusunan analisis jabatan (Anjab) dan Analisis beban kinerja ABK) masih dibuat secara manual sehingga setiap terjadi perubahan struktur organisasi dan tata kinerja sering terjadi keterlambatan dan belum valid.

 

3. Si Puma ( Sistem informasi indeks kepuasan masyarakat secara elektronik) pelaporan survei kepuasan masyarakat dari penyelenggaraan belum tertib belum cepat dan akurat.

 

4. E-Personal (Kepegawaian secara elektronik) karena data kepegawaian belum ter-Update secara cepat dan otomatis.

 

5. E-Kinerja / E-TPP ( kinerja secara elektronik /Tambahan penghasilan pegawai secara elektronik) pengelolaan kinerja pegawai, pembuatan sasaran kinerja pegawai, penilaian prestasi kerja pegawai serta rekap pengelolaan pembayaran top masih dilakukan secara manual.

 

6. E-Jab (Evaluasi jabatan secara elektronik). setiap ada perubahan struktur organisasi dan tata kerja sering terjadi keterlambatan dalam memenuhi evaluasi jabatan dikarenakan masih dilakukan secara manual.

 

"Yang terpenting dari launching aplikasi ini adalah para tenaga teknis dari setiap aplikasi yang mengerti tentang IT. Maka dari itu kedepan kami dari Pemkab Banyuasin akan menerima tenaga teknis yang kalau bisa berasal dari masing-masing dinas. masalah gaji kita siapkan asal memang mengerti IT", jelasnya.

 

Sementara itu Asisten Deputi perumusan dan organisasi kebijakan penyerapan akuntabilitas aparatur dan pengawasan Kemenpan-RB Komarudin, Ak., M.Sc secara virtual menyatakan sangat mengapresiasi launching aplikasi ini karena dapat mendorong percepatan birokrasi yang ada di Pemkab Banyuasin.

 

"Hebatnya Pembuatan aplikasi ini dilandasi oleh adanya penerjemahan yang berbeda-beda terhadap sistem pelaporan yang disampaikan oleh perangkat daerah untuk itu aplikasi santer ini dibuat sebagai bentuk efisiensi waktu anggaran dan kemudahan dalam berkoordinasi setiap OPD khususnya untuk Kabupaten Banyuasin", ungkapnya.

Sumber: