300 Pedagang Terima Pinjaman KUR Tanpa Agunan
PANGKALAN BALAI, harianbanyuasin.disway.id - Sebanyak 300 Pedagang Pasar Pangkalan Balai mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 100 juta.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama sama antara Diskoperindag Banyuasin dengan Bank Mandiri yang berkantor di Kabupaten Banyuasin.
“Hari ini kita menggelar sosialisasi Penggunaan KUR di Pasar Pangkalan Balai, menindaklanjuti MoU Pemkab Banyuasin dengan Bank Mandiri kemarin, sesuai dengan perintah Bupati Banyuasin, H. Askolani Jasi SH MH kemarin, terkait penyaluran KUR dan Bantuan lainnya, Pedagang mesti memanfaatkan KUR ini sebaik mungkin, sebab dana yang dialokasikan sebanyak 7 Triliun untuk Sumatera Selatan sayang bila pelaku usaha tidak mengambil kesempatan ini,” kata Ir. Erwin Ibrahim, ST,. MM,. MBA, kemarin.
Dirinya menegaskan, bahwa Pemkab Banyuasin berharap dari Kredit Usaha Rakyat ini pelaku usaha dapat dikembangkan, dan dirinya berpesan agar kondisi pasar tercipta suasana aman, nyaman dan kondusif.
“Sesuai pesan Bupati Banyuasin pelaku usaha harus berkembang dengan Kredit Usaha Rakyat ini, dan mari kita jaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan pasar,”tukasnya.
Sementara itu, Iwan Setiawan, Government Bisnis Head bank mandiri menjelaskan mekanisme pengajuan pinjaman bagi pelaku usaha yang ada di Pasar Tradisional Pangkalan balai tidaklah rumit.
“Mengajukan pinjaman tanpa agunan bisa dilakukan dengan syarat memiliki E-KTP, Kartu Keluarga, NPWP, Surat Nikah, SKU dari Kelurahan, kalau sudah meminjam harus menyertakan surat keterangan lunas, “Ucapnya.
Sumber: