Bupati : Berkurban Menghilangkan Sifat Kebinatangan

Bupati : Berkurban Menghilangkan Sifat Kebinatangan

PANGKALAN BALAI, harianbanyuasin.disway.id - Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan, hakekat bekurban yakni untuk menghilangkan sifat kebinatangan bagi manusia. Itu ditegaskan orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung saat sholat eid di Masjid Al-Amir komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Minggu (17/2022).

 

"Hakikat Idul Adha bukan hanya wujud spirit dalam menyembelih hewan qurban semata. Namun hakikat sesungguhnya wujud spirit, dalam menyembelih sifat-sifat kebinatangan yang melekat pada diri kita," ujar Askolani.

 

Dicontohkan Askolani, seperti sikap merasa diri paling hebat, paling benar. Paling pintar, tidak peduli pada sesama, menindas, selalu serakah, rakus, acuh tak acuh dan lain sebagainya.

 

 “Ketika hewan kurban disembelih saat itu pula, seharunya sifat-sifat itu ikut juga disembelih sehingga lenyaplah nafsu-nafsu kebinatangan kita,” tegas dia.

 

Dari pantauan Wakil Bupati Banyuasin H Slamet, juga sholat Idul Adha 1443 Hijriyah bersama masyarakat di Masjid Agung Al-Amir. Profesor DR Paisol Burlian dari UIN Raden Fatah Palembang, didaulat menjadi khotib sekaligus imam.

 

Bupati Banyuasin H Askolani mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengikuti ketetapan pemerintah dalam pelaksanaan Idul Adha.

 

 “Apabila ada masyarakat yang melaksanakannya pada hari Sabtu (06/07/2022) maka dipersilahkan,” ungkap dia.

 

Sumber: