Ini Suara Masyarakat Terkait Pilkades Serentak
PAKALAN BALAI harianbanyuasin com Adanya intruksi dari Kementrian dalam negeri terkait penundaan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Pilkades serentak mengundang reaksi beragam dari masyarakat Tak sedikit mereka bersuara agar Pilkades di Banyuasin dilanjutkan alias tidak ditunda
Suara itu datang dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat pengamat Pilkades wakil rakyat maupun para calon pamong desa itu sendiri
Desa yang ditunda itu jika disuatu desa itu sudah darurat Kalau di Banyuasin saya rasa masih aman sehingga bisa di laksanakan pilkadesnya kata Syaiful Rosad pengamat Pilkades Rabu 11 8
Syaiful Rosad menyarankan agar cara pelaksanaannya harus diatur sedemikian rupa sesuai dengan protokol kesehatan Diatur saja jangan sampai ada kerumunan siapkan masker cuci tangan dan lainnya sarannya
Dikatakannya jika p lkades di tunda dikhawatirkan akan menimbulkan perbedaan yang berkepanjangan antar masyarakat
Sekarang hajatan masih boleh pasar ramai Tidak etis kalau Pilkades di tunda saran saya lanjutkan sesuai keinginan dari pak bupati ujarnya
Suara yang sama juga muncul dari pengamat kebijakan pemerintah Umur Tono SH Menurutnya kasian para calon jika ditunda akan memperpanjang konflik politik ditingkat desa Lanjutkan jangan di tunda kasihan para kontestan mulai berproses ujarnya
Pendapat lainnya juga diutarakan Sucipto katanya pemilihan kades tidak akan membuat kerumunan seperti pasar dan mall Intinya untuk Pilkades bisa terkontrol Jadi perlu dikaji ulang kalau dibatalkan ataupun ditunda katanya
Pendapat para calon kades pun meminta agar Pikades dilanjutkan Katanya jangan sampai kekosongan pemimpin ditingkat desa berkepanjangan walaupun kepemimpinan dipegang PLT
Lanjutkan tahun 2020 lalu sudah di tunda tahun ini 2021 jangan di tunda lagi karena tahun depan belum tentu covid ini musnah 2020 lalu pilkada langsung Alhamdulillah Berjalan dengan Baik sukses Kami siap jalankan protokol kesehatan ujar kata Sudianto Mahani Cakades Tanjung Tiga Rantau Bayur
Calon kades lainnya Ilin Sumantri dan Herwani mengatakan dalam pemilihan kades tidak ada kerumunan Sebab mayoritas masyarakat Banyuasin petani sehingga waktu pencoblosan bisa bertahap
Masyarakat datang bergilir tidak langsung sekali Jadi kami kira Bupati mesti mengambil kebijakan untuk melanjutkan pelaksanaan Pikades di Banyuasin sarannya
Anggota DPRD Banyuasin Sakri juga meminta agar dinas PMD menekankan panitia Pilkades untuk mengetatkan protokol kesehatan Intinya tidak perlu penundaan pelaksanaan Pilkades
Buat aturan saja jangan sampai ada kerumunan Kalau ditunda kasian para calon maupun masyarakat tapi semua kebijakan tergantung di Bupati Banyuasin bagaimana baiknya sebab keselamatan masyarakat harus nomor satu ujarnya dia
Sementara itu Kabid Tibumtram Satpol Pol PP Banyuasin Bustanil Aripin berharap agar masyarakat tetap tenang dan menjaga kekondusipan tingkat desa Kita harap ditunda atau tidak desa kita mesti aman dan damai singkatnya
Diberitakan sebelumnya Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Pilkades di Banyuasin teramcam ditunda Hal itu menyusul terbitnya surat dari Kementerian Dalam Negeri Kemendagri Senin 9 Agustus 2021 tentang penundaan Pilkades
Surat itu ditandatangani langsung oleh Menteri Dalam Negeri Mendagri Muhammad Tito Karnavian Surat dengan nomor 141 4251 sj itu ditujukan kepada bupati dan wali kota di seluruh Indonesia
Dalam surat tersebut untuk menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia terkait dengan angka penyebaran Covid 19 yang meningkat secara nasional akibat adanya varian Delta
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD Banyuasin Roni Utama AP MSi mengatakan terkait adanya instruksi itu pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Bupati Banyuasin terkait adanya kebijakan tersebut
Kalau membaca surat Mendagri penundaan dilakukan pada tahapan yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti pengambilan nomor urut kampanye dan pemungutan suara ujar Roni dihubungi Senin 9 8
Sedangkan menurut Roni untuk pelaksanaan Pilkades di Banyuasin akan di laksanakan 17 November 2021 Sedangkan untuk sekarang masih tahapan pendaftaran
Untuk itu Roni mengajak masyarakat Banyuasin berdoa agar kasus covid 19 beberapa bulan kedepan mereda sehingga tidak mengganggu jalannya demokrasi tingkat desa itu
Namun kita tetap koordinasikan dengan pimpinan apapun keputusannya kita jalankan ujarnya seraya menambahkan Pilkades diikuti 240 desa di Bumi Sedulang Setudung
Sementara itu Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan jika Pilkades di Banyuasin tetap berlanjut Namun pihaknya masih melihat kondisi terkait perkembangan Covid 19 di Banyuasin
Insyaallah lanjut karena pemilihannya November 2021 tapi tetap melihat kondisi dibulan Oktober ini Apakah memungkinkan atau tidak ujar Bupati
Yang jelas menurut orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini pihaknya akan mematuhi intruksi dari pemerintah pusat Doakan covid 19 ini mereda sehingga tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi tingkat desa ini singkat dia ron
Sumber: