Feri Ngaku Sudah Kapok, Empat Kali Dipenjara

Feri Ngaku Sudah Kapok, Empat Kali Dipenjara

PANGKALAN BALAI harianbanyuasin com Feri Nopriansyah 26 pelaku penjambretan yang ditangkap Tim Puma Satreskrim Polres Banyuasin di Natuna ternyata sudah empat kali masuk penjara
Warga Dusun Teluk Kijing 3 Desa Kebun Betok Kecamatan Lais Muba ini tiga kali masuk penjara di LP Sekayu dengan kasus pencurian ditangani Polres Muba
Baru bebas bulan Febuari lalu Feri kembali beraksi melakukan jambret di wilayah Banyuasin Tak terhitung aksi jambret yang dilakukannya bersama Supardi alias Apung sudah tertangkap RED
Terakhir kali mereka beraksi di tanggal 17 Juni 2021 lalu Saat itu ia bertugas sebagai pilot dan Apung bertugas sebagai eksekutor Mereka mengincar korban yang sedang bermain ponsel baik di atas motor ataupun sedang duduk dipinggir jalan
Kalau jambret ponsel itu mudah kami juga cari korbannya perempuan Mudah untuk eksekusi dan mudah untuk menjualnya kata Feri saat diamankan di Unit Pidum Satreskrim Polres Banyuasin Senin 16 8 2021
Mereka memilih untu menjambret ponsel smartphone Selain harganya mahal dijual juga mudah untuk langsung dijual setelah eksekusi Untuk satu ponsel mereka sudah mematok harga Rp 1 juta Uang tersebut biasanya ia bagi dua dengan Apung
Uang yang diperolehnya dari menjual ponsel hasil jambret ia gunakan untuk membeli minuman keras dan poya poya Setelah uang habis ia dan Apung kembali beraksi untuk jambret Sasarannya selalu sama yakni perempuan
Terakhir eksekusi Apung tertangkap karena terjatuh dari motor Melihat Apung tertangkap aku pilih kabur Sebelum ke Natuna tiga hari aku sembunyi di Lais batu berangkat katanya
Takut tertangkap polisi Feri memutuskan untuk kabur ke Natuna Karena tidak ada ongkos untuk berangkat ke Natuna bujangan ini menjual motor yang biasa digunakannya untuk beraksi
Feri sempat menginap di Pekanbaru selama seminggu untuk mencari kerja Akan tetapi tidak memperoleh kerja sehingga ia memutuskan berangkat ke Natuna Di Natuna ia ikut bekerja sebagai buruh untuk membangun tower selular
Ia tidak menyangka bila akan ditangkap polisi Karena menurutnya sudah berada di Natuna mustahil untuk polisi menangkapnya Namun ternyata prediksinya salah hingga akhirnya ia ditangkap saat sedang tidur di dalam kamar mess
Aku pikir tidak mungkin lagi ditangkap Karena sudah jauh aku kabur Tidak tahunya saat sedang tidur digerebek polisi Mau kabur tidak bisa lagi jadi pasrah saja pungkasnya ron

Sumber: