Diduga Dipecat Sepihak, Pekerja Lokal PT SAP Protes
PANGKALAN BALAI harianbanyuasin com Puluhan pekerja PT Sriwijaya Agro Persada SAP mengaku dipecat oleh pihak perusahaan Tak kurang 50 pekerja yang berasal dari tiga desa Sungai Lilin Kemang Bejalu dan Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur mengaku dipecat tanpa alasan jelas dari pihak perusahaan Mereka didampingi aparat tiga desa dan tokoh masyarakat setempat mendatangi perusahaan tersebut di Desa Kemang Bejalu Kecamatan Rantau Bayur untuk meminta klarifikasi dari pihak perusahaan perkebunan sawit itu Kamis 07 10 2021 Kami diberhentikan kerja pak tidak jelas alasan dari pihak perusahaan salah kami apa Tiba tiba disuruh angkat kaki dari sini ujar salah satu pekerja kepada wartawan Dia mengaku pihak perusahaan melibatkan aparat untuk mengusir pekerja dari Kamp pekerja di lahan perkebunan Kasihan ada ibu ibu yang terpaksa berjalan kaki dari Kamp karena diusir aparat tersebut sambung dia didampingi Ilin Sumatri tokoh masyarakat Rantau Harapan Para pekerja yang berasal dari desa sekitar perusahaan ini menyebut PT SAP ingkar janji dengan melakukan pemecatan sepihak kepada mereka Kami menyerahkan lahan ke perusahaan agar masyarakat setempat bisa bekerja Tapi kami sendiri dipecat jelas ini perusahaan ini sudah ingkar janji tambah dia Perwakilan pekerja sekaligus tokoh masyarakat Rantau Harapan Ilin Sumantri meminta PT SAP mempekerjakan kembali pekerja yang sebelumnya diberhentikan sepihak oleh pihak perusahaan Pekerja yang dipecat perusahaan ini adalah warga setempat mereka bekerja bukan untuk membeli mobil bukan untuk membangun ruko ini murni untuk anak dan keluarga mereka makan ujar Ilin Dia meminta kebijakan perusahaan untuk tetap menggunakan masyarakat sekitar sebagai pekerja Sementara pihak PT SAP sendiri disebut warga belum melunasi pembayaran ganti rugi lahan sejak 2016 lalu Bukan hanya soal ganti rugi lahan janji plasma pun belum dipenuhi pihak perusahaan timpal Kades Sungai Lilin Rohman Lantaran tidak ada kejelasan pihak perusahaan terkait janji lahan plasma pihak desa dan masyarakat pun terpaksa mencaplok tiga blok lahan perusahaan Jadi bukan soal tenaga kerja janji plasma pun belum ditepati oleh pihak perusahaan tambah dia Di tempat yang sama pihak perusahaan pun akhirnya memperbolehkan perwakilan pekerja dan tokoh masyarakat untuk melakukan mediasi Di depan perwakilan pekerja utusan perusahaan mengaku siap mempekerjakan kembali para pekerja tersebut Terkait pekerja tetap kami pakai Kebetulan besok masuk masa panen semua akan kembali dipekerjakan jelas asisten lapangan PT SAP Hendra Sementara untuk permasalahan lahan plasma dan ganti rugi lahan dia akan menyampaikan ke pihak manajemen perusahaan Akan kami sampaikan kepada manajemen karena saya sendiri baru beberapa hari bekerja di sini tambah Humas PT SAP Feri ron
Sumber: