11 Tahun tak Kunjung Selesai

Jembatan Rantau Bayur Jadi Jualan Politik
TEBING ABANG harianbanyuasin com Sudah 11 tahun pembangunan Jembatan Rantau Bayur tidak kunjung selesai Dengan kondisi tersebut masyarakat menilai jika pembangunan di Kecamatan Rantau Bayur tidak menjadi skala prioritas pemerintah Hal itu seperti disampaikan langsung MS salah satu Tokoh Masyarakat Desa Tebing Abang Minggu 5 12 Dia mengatakan jika pembangunan jembatan Rantau Bayur ini selalu menggunakan bantuan Pemprov Sumsel dan wajar saja pembangunannya tidak kunjung selesai Padahal kata dia Gubernur Sumsel sudah berjanji bahwa jembatan Rantau Bayur itu akan diselesaikan pada tahun ini Namun kenapa sampai saat ini masih mangkrak Ke mana peran Pemerintah Kabupaten Banyuasin Apakah prioritas pem bangunan hanya di daerah perairan saja Sedangkan pembangunan jembatan ini sejak diprogramkan sudah berumur 11 tahun Apalagi sudah sering saya peringatkan agar bangunan itu berkualitas Namun nyatanya seperti kucing kucingan khususnya pada tiang pancang tengah itu sangat buruk sekali kualitasnya ungkapnya Menurutnya kalau jembatan itu selesai pastinya masyarakat sangat senang terutama bagi petani yang ingin mengangkut hasil pertaniannya Kalau seperti ini mau jadi apa jembatan itu apakah akan dibangun ketika mendekati masa pencalonan lagi Kalau tidak menjadi prioritas pembangunan lebih baik Kecamatan Rantau Bayur pindah saja ke Kabupaten Pali kalau Kabupaten Banyuasin tidak memprioritaskan pembangunannya di Kecamatan Rantau Bayur tegasnya Sementara Yan salah satu warga setempat mempertanyakan kapan jembatan itu bisa selesai kalau tidak menjadi prioritas Dahulu katanya jembatan Rantau Bayur ini sebagai Jembatan Musi IV dan sekarang sebutannya apa Kami sangat berharap jembatan ini ada penyelesaian Agar memudahkan akses masyarakat untuk melintas Namun harapan masyarakat banyak itu kapan terwujud entahlah sedangkan sekarang sudah hampir habis tahun 2021 keluhnya son

Sumber: