BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Penyuluh Agama Garda Terdepan Tanggulangi Paham Radikal

Penyuluh Agama Garda Terdepan Tanggulangi Paham Radikal

BANYUASIN harianbanyuasin com Kementerian Agama Republik Indonesia dalam upaya mencegah paham radikalisme terjunkan kembali ratusan Penyuluh Agama Islam non Pegawai Negri Sipil PNS ke wilayah pedesaan Kabupaten Banyuasin
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyuasin HM Arkan Nurwahiddin mengatakan bahwa dengan dilantiknya penyuluh agama Islam non PNS yang akan melaksanakan tugas pokoknya pada wilayah darat dan perairan desa yang ada di kabupaten Banyuasin
Tugas tersebut antara lain menyampaikan pesan pesan agama dan pesan pembangunan membantu pemerintah daerah dan termasuk sebagai pembina menjaga kerukunan beragama
Setiap tiga tahun sekali kita akan evaluasi kinerjanya Tegas Arkan Jumat 17 12 2021 usai Arkan mengukuhkan dan melantik 144 FK PAI Non PNS serta melounching Majelis Ta lim FK PAI Non PNS Kemenag Kabupaten Banyuasi di Aula Asrama Haji Kota Palembang
Lanjut dia dalam pencegahan dan penanggulangan paham Radikalisme penyuluh agama Islam non PNS bukan hanya mengdukasi masyarakat bimbingan masyarakat di sekolah keluarga pesantren majelis taklim Serta melaksanakan program yang telah dibuat pihak Kementerian Agama tentang Moderasi Agama yang telah masuk dalam program sejak tahun 2019 lalu dan itu sebagai salah satu program prioritas sebagai salah satu upaya mencegah paham radikalisme
Mensosialisasikan masalah moderinsasi beragama untuk menangkal radikal dan paham paham yang menyesatkan lainnya tegas Arkan
Menurut dia pencegahan radikalisme sangatlah penting karena paham radikal bukan saja bisa mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara tapi juga bisa merusak kehidupan rumah tangga dan masa depan pemuda
Apalagi penyebaran paham radikalisme sekarang ini sangat marak disebarkan melalui media sosial dengan sasarannya adalah anak anak muda Jelasnya
Untuk itu kedepan harapanya penyuluh agama dapat terus melaksanakan tugasnya dengan sebaik baiknya Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Irian Setiawan berharap para penyuluh agama non PNS yang telah dilantik dapat bekerja menjalankan tugasnya dan bukan hanya mengambil status SKnya
Tugas mereka bukan hanya melakukan pencegahan masalah radikalisme tetapi membina tentang ahlak juga sangatlah penting Termasuk mengenai internet saat ini yang harus dapat digunakan masyarakat dengan bijak harapnya
Selain itu Irian juga mengatakan kondisi tenaga penyuluh yang belum merata dan belum sebanding dengan jumlah Desa yang ada di kabupaten Banyuasin Kedepan dapat terus ditambah agar pelaksaan program yang telah dibuat pemerintah dapat berjalan dengan baik
Ini belum setiap desa harapan kami ini dapat ditingkatkan nantinya pintanya
Ketua FK PAI Kabupaten Banyuasin Abdul Hakim juga menambahkan setelah dikukuhkan ini artinya secara legalitas program kerja dapat segera dilaksanakan dengan bersinergi bersama pihak Pemerintah Kabupaten Banyuasin
Walau dari 268 desa baru 144 Penyuluh Non PNS kita tetap optimalkan dan berdayakan dengan delapan Penyuluh di setiap kecamatannya katanya
Kondisi kuota penyuluh yang jumlahnya masih kurang juga masih harus terus disesuaikan dengan anggaran jika akan ada penambahan
Kesemua penyuluh yang dilantik sebelumnya telah ikut tes tertulis dan lisan ujarnya
Karna itu harapannya dengan dibentuk forum ini penyuluh ini bukan sebagai penonton melainkan sebagai media sumber ilmu pengetahuan untuk masyarakat
Terpisah Staf Ahli Pemkab Banyuasin Bidang kemasyarakatan dab Sumber Daya Manusia SDM Bahori terkait dengan pencegahan paham radikalisme ia mengatakan bahwa ada paham paham yang harus diselaraskan dengan pemerintah
Bahori juga berharap kesejahteraan para penyuluh juga dapat terus ditingkatkan dan saat ini terus diupayakan pihaknya
Kita sangat ingin membantu kesejahteraan mereka penyuluh agama kalaupun dikit terus menambah dan jika ustad yang jadi penyuluhan masih dipercaya masyarakat pastinya Pungkasnya ron

Sumber: