BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

KH Kaharudin Aziz: Warga NU Akan Mempertahankan Haknya

KH Kaharudin Aziz: Warga NU Akan Mempertahankan Haknya

PANGKALAN BALAI harianbanyusin com Tak dilibatkan dalam pembahasan rapat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin terkait pengklaiman lahan yang saat ini berdiri Kantor MWC Nahdlatul Ulama NU Kecamatan Muara Padang Ketua Pengurus Cabang NU Banyuasin KH Kaharudin Aziz tegaskan akan mempertahankan apa yang menjadi hak Nahdlatul Ulama Hal itu seperti disampaikan langsung KH Kaharudin Aziz Ketua Cabang NU Banyuasin kepada harianbanyausin com Selasa 8 2 21 mengatakan Terkait permasalahan lahan tersebut sudah diserahkan MWC NU Kecamatan Muara Padang kepadanya yang artinya semua keputusan akan diambil alih oleh Pengurus Cabang NU Banyuasin Dimana dari semua berkas yang telah dilimpahkan kepada pihaknya baik itu keabsahan surat menyuratnya semua sudah lengkap dimana surat surat tersebut ditandatangani baik kades maupun camat dan sebagainya dimasa itu terangnya Sementara ditanyakan terkait pengklaiman yang terjadi tersebut Abah sapaan akrabnya menyebutkan entah kenapa bisa terjadi demikian karena menurutnya selama ini mungkin karena kantor NU yang ada disana jarang ditunggu dan mungkin juga tanah didaerah itu sudah mulai mahal maka terjadilah hal demikian Kabarnya juga hari ini ada rapat pembahasan hal ini di Kabupaten namun karena tidak ada undangan makanya kami tidak datang Kalau kantor NU disana sudah lebih 15 tahun dibangun tidak ada masalah namun kenapa sekarang jadi masalah apakah karena sawit mahal atau tanah mahal mulai seperti ini lagian semasa hidupnya Kyai Mahfud sudah bercerita langsung dengan saya dan menceritakan semuanya dari awal bahwa dia dihibahkan tanah seluas 5 hektar oleh kades dimasa itu ceritanya Karena beliau ingin memindahkan pesantrennya ke Muara Padang maka dihibahkannya lah lahan itu ke Nahdlatul Ulama saksi sejarahnya masih hidup dan banyak Jadi untuk hal ini nanti akan pihaknya runtut dari awal duduk permasalahannya karena dari warga NU sendiri apapun yang terjadi akan tetap mempertahankan apa yang telah menjadi hak Nadhlatul Ulama dan kepada Pemerintah Abah berharap bisa memberikan keadilan terkait hal itu harapnya son

Sumber: