BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Ingin Cepat Hamil, Ratusan Wanita Tertipu Pengobatan Alternatif, Oknum Bidan pun Terlibat

Ingin Cepat Hamil, Ratusan Wanita Tertipu Pengobatan Alternatif, Oknum Bidan pun Terlibat

TALANG KELAPA harianbanyuasin com Polsek Talang Kelapa membongkar praktek pengobatan alternatif bisa hamil dalam waktu singkat di Perumahan Permata Residence Desa Pangkalan Benteng Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin Terbongkarnya kasus tersebut atas laporan para wanita ibu ibu di wilayah Banyuasin dan diluar Banyuasin Modusnya hanya makan garam dan bunga melati Dari kasus tersebut polisi mengamankan tiga tersangka yakni Sarwati alias Teteh 50 Mariah Abdul Malik dan Dwi Indra Nur Welly Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo didampingi Kanit Reskrim Iptu Panji Nugroho dan Panit Ipda Alvin Adam Armita menuturkan ketiga pelaku ini sudah membuka pengobatan alternatif kurang lebih tiga tahun Ketiga pelaku menipu para korban dengan modus bisa membuat pasien hamil dalam waktu singkat Pelaku Teteh ini menerapi korban dengan cara diurut Lalu pelaku Mariah menyarankan agar korban mengkonsumsi tiga butir garam dan bunga melati sebanyak tujuh buah Korban juga diminta menyediakan dua botol air mineral sebagai syarat pengobatan ujar Sigit Selasa 29 3 2022 Setelah beberapa kali terapi urut korban pun dinyatakan hamil Untuk meyakinkan korban pelaku Teteh dan Mariah melakukan tes kehamilan dengan cara mengambil urine korban Tes kehamilan tidak langsung dilakukan di hadapan korbannya Melainkan di kamar lain agar tidak dilihat korban katanya Alat tes kehamilan dicelupkan ke urine milik orang lain yang memang sudah hamil agar muncul tanda garis dua yang menunjukkan positif hamil Korban yang sudah ditunjukan hasil positif hamil baru diminta sejumlah uang sebagai biaya untuk pengobatan yang selama ini dilakukan Setelah dinyatakan positif hamil para korban ini diminta untuk kontrol Tetapi tidak boleh ke tempat lain harus ditempat praktek mereka Dari sini Teteh dan Mariah ini sudah bekerjasama dengan Dwi yang bertugas menjadi bidan Namun Dwi ini basicnya bukan bidan melainkan perawat Dwi ini nantinya yang memperkuat bila korban sudah hamil dengan cara melakukan pemeriksaan secara medis jelasnya Lanjut Sigit korban yang sudah dinyatakan hamil tetap diminta untuk kontrol Namun sudah beberapa bulan dinyatakan hamil korban merasa ada keanehan Lantaran tidak menunjukan tanda kehamilan Karena itulah korban memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan Hasilnya para korban ini sama sekali tidak hamil Korban yang merasa sudah ditipu pelaku melaporkannya ke Polsek Talang Kelapa Banyuasin Saat ini ketiga pelaku bersama sejumlah barang bukti sudah diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin Dari data yang kami terima korbannya sebanyak 300 orang Itu baru yang di Banyuasin dan seputaran Palembang Belum lagi korban yang diluar kota yang kami prediksi lebih banyak lagi ujarnya Rika salah satu korban mengaku curiga setelah dinyatakan hamil usai melakukan terapi Akan tetapi sejumlah korban tetap datang bulan meski dinyatakan sudah hamil Karena merasa curiga saya memutuskan untuk USG dan periksa ke dokter Kenyataan zonk atau kosong Saya tidak hamil sama sekali ujar Rika sat ditemui di Polsek Talang Kelapa Banyuasin Selasa 29 3 2022 Menurut Rika ia sudah delapan tahun menikah dan berusaha bersama suami mencari pengobatan agar bisa hamil Ia mendapatkan informasi bila Sarwati alias Teteh bisa membuat hamil dalam waktu singkat Karena mendengar hal tersebut ia memutuskan untuk berobat ke tempat praktek Teteh Beberapa kali mengikuti terapi ia dinyatakan hamil dengan bukti tes kehamilan dan juga pemeriksaan bidan di tempat praktek Teteh Karena saya sudah periksa dan hasilnya zonk saya bertanya kepada pasien lain Karena kami ada grup dan ternyata hasilnya sama Dinyatakan hamil tetapi masih datang bulan Di sinilah kami mulai curiga pungkasnya ron

Sumber: