Kenaikan Sayur Mayur Menjelang Ramadhan Mulai Dirasakan Pedagang

Kenaikan Sayur Mayur Menjelang Ramadhan Mulai Dirasakan Pedagang

SEMBAWA harianbanyuasin com Harga sayur mayur mengalami kenaikan seperti yang terpantau di naik akibat pasokan yang berkurang disejumlah daerah penghasil komoditas sayur
Harga sayur mayur naik mulai seribu hingga lima ribu rupiah perkilogramnya cuaca buruk diduga penyebab naiknya harga sayur
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas sayur sawi dari harga Rp 6 ribu perkilo sekarang sudah jadi Rp 7 ribu perkilo nya
Harga sayur mayur di baik di warung dipasar juga mengalami kenaikan harga menjelang bulan suci ramadhan
Dampak kenaikan ini juga seperti bawang merah bawang putih dari Rp 23 ribu menjadi Rp 30 ribu ikut terasa kenaikan harga
Kenaikan harga tersebut sudah terjadi di pertengahan bulan Maret ini pedagang makanan pun mengaku kebingungan dengan harga sayur mayur yang naik karena mempengaruhi untuk membeli sayuran setiap harinya
Selain itu juga harga cabai masih tinggi harga cabai rawit dijual sekarang Rp 40 ribu perkilogram dari harga Rp 28 ribu perkilogram nya
Kenaikan harga sayur mayur diperkirakan karena kondisi cuaca yang panas kemudian menjelang bulan suci Ramadhan salah satu faktor yang memang dirasakan saat ini
Adapun dampak dari kenaikan sayur mayur ini juga dirasakan salah satu pedagang makanan yaitu penjual gado gado yang bahannya memang dari sayur mayur saat kami datangi disela sela lagi buat pesanan pembeli Rabu 30 3 2022
Pedagang gado gado yang bernama Vera ini mengaku sangat merasakan akan dampak kenaikan bahan pokok dari mulai minyak goreng sayur mayur
Kita sebagai pedagang mau tidak mau tetap harus jualan dan memang harus membeli bahan apa saja untuk membuat gado gado dari sawi kubis kacang panjang serta sayur yang lain ungkapnya
Karena kalau mau mengeluh juga harga tetap naik memang dari dulu kalau menjelang ramadhan bahkan hari besar yang lain sudah dapat dipastikan semua kebutuhan pokok ikut naik juga
Jadi kami sebagai masyarakat ikut saja kebijakan di pasar naik warung juga ikut naik Mau tidak mau untuk jualan setiap hari nya mahal juga tetap kami beli karena memang dibutuhkan untuk jualan pungkasnya
Ditambahkannya lagi untuk pemasukan setiap hari nya masih stabil tidak ada berkurang nya pembeli karena memang harga gado gado dijual tetap Rp 10 ribu tidak di naikkan
Hanya saja sayur yang dicampurkan di bumbu kacang lebih dikurangi sedikit dari harga sebelum naiknya harga sayur mayur permintaan pembeli juga kalau mau pedes hanya dikasih berapa buah cabe karena kita pedagang mau cari untung bukan hanya untuk capek saja jualan tidak dapat hasil tutupnya Ri

Sumber: