Perdana, Pemdes Meranti Gelar Bazar Takjil Bulan Ramadhan

MERANTI harianbanyuasin com Unik dan menjadi yang pertama kali dalam sejarah Desa Meranti Bulan Suci Ramadhan 1443 H tahun ini Pemerintah Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh dalam menarik minat masyarakat dan sebagai hiburan jalan jalan sore mengelar bazar takjil didesanya Selasa 5 4 22 Bazar Takjil yang saat ini sering diramaikan oleh pengunjung baik dari masyarakat dalam desa Meranti maupun desa lainya dibuka Pemdes Meranti bertujuan untuk melihat pengembangan usaha para pedagang yang ada didesanya Dimana jika selalu ramai akan menjadi cikal bakal pembuatan pasar bagi masyarakat Hal itu seperti disampaikan langsung Kepala Desa Meranti Paidun S Pd mengatakan Pembukaan Bazar Takjil itu adalah untuk meramaikan Desa pada sore hari dimana untuk dagangannya itu adalah masyarakat desanya yang menjual makan cepat saji atau makanan ringan Adapun sebagain pedangangnya berasal dari luar seperti pedangan buah buahan sate dan sebagainya Dimana untuk kegiatan bazar takjil itu sendiri akan dibuka selama sebulan penuh dimana diharapakan melalui Bulan Suci Ramadhan tahun ini Semoga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita semua dengan menjadi pribadi yang lebih baik lagi harapnya Kepada masyarakat yang berjualan warung nasi dengan membuka dagangannya disiang hari dihimbau agar lebih menutup atau memasang tirai danganganya untuk saling menghormati bagi yang sedang berpuasa himbaunya Diceritakannya Untuk bazar takjil yang pihaknya lakukan saat ini dalam sejarah Pemerintahan Desa Meranti mungkin adalah yang pertama kali adanya pembukaan tenda bazar seperti itu pada saat bulan suci Ramadhan Dimana selama ini biasanya masyarakat berjualan terpisah pisah melalui bazar itu berkumpul menjadi satu dan menjadi tempat hiburan sore untuk mencari makan atau lauk untuk berbuka puasa Alhamdulillah antuasias masyarakat menyambut baik bazar takjil itu kedepan setiap bulan puasa mungkin akan ditingkatkan lagi menjadi agenda rutin tahunan Dan kalau memang minat masyarakat tinggi terkait perdagangan nantinya melalui hal itu tidak menutup kemungkinan akan menjadi cikal bakal untuk pasar desa terangnya Untuk lapak bazar itu sendiri gratis tidak dipungut biaya namun hanya ada biaya kebersihan saja sebesar 5 ribu rupiah dan kepada para pedagang yang ada diharapkan untuk menjual barang dengan harga standar bersih enak dan kalau bisa terus berkreasi agar lebih menarik danganganya pesanan son

Sumber: