Ketakwaan Totalitas

Oleh Susilawati MARHABAN Ya Ramadan Kegembiraan terpancar menyambut datangnya bulan ramadan di bulan penuh berkah yang mengajarkan kita umat Islam untuk taat kepada Allah secara total dan terus menerus dalam menjalani kehidupan keseharian kita Bulan puasa bukan berarti menahan diri dari lapar dan dahaga saja Bagi mereka yang melaksanakan puasa Allah menjanjikan pahala yang berlimpah
Di bulan ramadan orang orang diwajibkan berpuasa sebagaimana terdapat di dalam Surah Al Baqarah 183 yang artinya Hai orang orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
Takwa memilki tiga makna yaitu Pertama al khasyyah wa al haibah rasa takut dan ngeri takut terhadap siksa azab dan murka Allah Swt
Kedua Al tha ah wa Al ibadah taat dan ibadah taat dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Nya
Ketiga Tanzih al qalb an adz dzunub membersihkan diri dari dosa pribadi yang bertakwa orang memelihara diri menjaga kesucian diri dari segala macam dosa
Di dalam bulan Ramadan kita juga menjalankan rangkaian rangkaian kegiatan ibadah Kita menghidupkan malam malam dengan sholat tilawah Alquran dan kajian Islam Setelah istirahat sejenak dilanjutkan dengan terbangun di malam hari untuk beribadah dan bermunajat kepada Allah Swt lalu di lanjutkan dengan menyantap sahur
Menjalankan ibadah puasa sejak terbit dan terbenam matahari dan menjalankan ibadah ibadah lainnya Jika kebanyakan orang mengatakan Waktu adalah Uang maka jika kaum Muslim di bulan ramadan mengatakan Waktu adalah Ibadah
Tapi sangat disayangkan sekali karena pemandangan ini hanya ada di waktu bulan ramadan Ketika bulan ramadan berakhir kaum Muslim kembali kepada kehidupan semula Sungguh sangat disayangkan nuansa ibadah itu hanya sebatas kegiatan spiritual saja sedangkan yang kewajiban lain diabaikan
Di dalam Islam tidak hanya membahas tentang spiritual dan akhlak saja tetapi aspek lainnya juga dibahas seperti muamalah sistem pergaulan atau yang lainnya
Di bulan Ramadan mengajarkan kita untuk taat kepada Allah secara total atau keseluruhan apa apa yang di larang oleh Allah wajib kita tinggalkan dan apa apa yang di wajibkan harus kita kerjakan itulah tanda bukti kita tunduk dan patuh terhadap perintah Allah
Seperti Firman Allah berikut ini dalam QS Al Baqarah 85 yang artinya Maka apakah kalian beriman terhadap sebagian yang lain Tidaklah balasan bagi siapa saja yang melakukan itu kecuali kehinaan di dalam kehidupan dunia ini Di hari kiamat kelak mereka akan di kembalikan kepada siksa yang paling berat dan Allah pasti tidak akan lupa terhadap apa perbuatan kalian
Ayat ini merupakan teguran kepada kaum yahudi yang mengimani sebagian kitab taurat dan mengingkari sebagian yang lainnya Walaupun ayat ini di tujukan kepada kaum yahudi namun berlaku juga bagi kaum nabi Muhammad SAW Karena banyak umat Nabi mengimani sebagian agama dan juga mengingkari sebagian yang lain maka mereka akan mendapat dua keburukan yaitu kehinaan di dunia dan siksa yang sangat berat di akhirat kelak Ketentuan ketentuan Allah mengenai puasa Ramadan mengisyaratkan kemuliaan dan pentingnya puasa bagi orang beriman yaitu agar menjadi orang yang bertakwa Dengan demikian ketaatan mahluk pada penciptanya karena di lakukan dengan ikhlas dan menjadi media untuk meningkatkan kualitas diri Melalui puasa semoga kita menjadi manusia yang taat dan berkualitas Menjadi muslim Muttaqin yang menerima syari at dan menjalankannya di kehidupan ini
Wallahu alam bishowab

Sumber: