Ngeluh Sulit Ekspor

Ngeluh Sulit Ekspor

Bupati dengarkan Keluhan Pengusaha Kelapa Sawit TALANG KELAPA harianbanyuasin com Pelaku usaha kelapa sawit kesulitan ekspor keluar setelah masih adanya regulasi dari Kementerian Perdagangan dianggap masih menyulitkan pengekspor Itu diungkapkan Alex Sugiarto ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia GAPKI Provinsi Sumatera Selatan usai ditemui coffee morning perusahaan perkebunan bersama Bupati BanyuasinAskolani di PT Sriwijaya Palm Oil SPO Indonesia Jalan Tanjung Api Api Gasing Kecamatan Talang Kelapa Senin 6 5 Alex mengungkapkan kemungkinan dalam jangka waktu 1 2 minggu ke depan segala regulasi atau peraturan itu selesai sehingga proses ekspor dapat dilakukan diharapkan harga tanda buah segar naik Alex menerangkan saat ini harga tanda buah segar dari petani sawit swadaya berkisar diangka Rp 2 000 Sedangkan petani plasma kemitraan dijual sesuai harga pemerintah yaitu sekitar Rp 3050 Harga TBS dua minggu diperbaharui Tapi untuk harga TBS terbaru yang akan keluar dari pemerintah akan mengalami penurunan karena kendala ekspor Baru dua minggu selanjutnya akan naik lagi ungkapnya Kepada pemerintah Alex meminta agar dapat mempermudah proses ekspor kelapa sawit sehingga perekonomian dapat berjalan Apalagi Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia telah melakukan pembahasan terkait masalah ekspor tersebut Sementara itu Bupati Banyuasin Askolani mengatakan coffee morning antar perusahaan perkebunan ini dilakukan untuk saling tukar pikiran dan masukan antar perusahaan kelapa sawit di Banyuasin Bisa komunikasi dengan baik menolong bersinergi satu sama lainnya ujarnya Askolani didampingi Edil Fitriadi SP MSi Kadisbunak Banyuasin menambahkan dengan keberadaan perusahaan perkebunan ini tentunya dapat menambah pendapatan daerah juga mengurangi angka pengangguran di Banyuasin Perusahaan ini sudah banyak membantu masyarakat dan khususnya pemerintah daerah Banyuasin dengan memberikan bantuan CSR baik pembangunan Jalan bedah rumah dan lainnya pungkasnya Ron

Sumber: