Islam, Lahirkan Generasi Terbaik
Ismawati--doc
BACA JUGA:Pengobatan Dengan Pedekatan Sufistik
Pada 09 Agustus 2025 lalu, sebanyak 54 pelajar di Tangerang Selatan diamankan polisi karena hendak tawuran.
Kenakalan remaja yang lebih parah lagi terjadi di Jalan Cikuda, Kelurahan Pasir Biru, Bandung.
Pelajar SMK ditemukan tewas di tangan temannya sendiri. Hal ini dipicu karena cemburu, sebelumnya keduanya sempat cekcok sebelum terjadi penusukan (beritasatu.com, 4/08/2025).
Generasi Rusak
Kerusakan generasi hari ini muncul karena persoalan sistemis, di antaranya adalah asas sekularisme, kualitas pendidikan, hingga disfungsi peran keluarga.
Sekularisme yakni memisahkan agama dari kehidupan menghasilkan generasi yang amoral, mudah tersulut emosi, dan krisis adab.
Sementara itu, pendidikan hari ini hanya menghasilkan kualitas generasi yang berasas materi semata.
Nilai di atas kertas dikejar, demi mendapat predikat terbaik, namun jauh dari adab dan moral.
Selain itu, munculnya disfungsi peran keluarga.
Keluarga hari ini kehilangan fungsi dan perannya.
Ibu yang sejatinya sebagai pendidik dan pengurus generasi, turut memikul beban ekonomi, dengan mencari nafkah keluarga.
Terlebih, media turut mendukung remaja menjadikan inspirasi untuk berbuat kriminal.
Generasi dapat dengan mudahnya mengunggah konten ke media sosial.
Tak jarang, media sosial sebagai wujud validasi bagi generasi.
Sumber: