Kehilangan Fokus di Gim Kedua, Ana/Tiwi Bangkit dan Menang Rubber Game

Kehilangan Fokus di Gim Kedua, Ana/Tiwi Bangkit dan Menang Rubber Game

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi melaju ke babak 16 besar Malaysia Masters 2025, Rabu 21 Mei 2025.--Foto PBSI

BACA JUGA:Dibekuk Pasangan Unggulan China, Rinov/Pitha Gagal ke Semifinal BAC 2025

Kekalahan di gim kedua menjadi pelajaran berharga bagi Ana/Tiwi. Mereka menyadari perlunya menjaga fokus dan kembali pada pola permainan terbaiknya.

Masuk ke gim penentu, Ana/Tiwi tampil lebih percaya diri dan solid.

Mereka mulai menekan sejak awal dan memanfaatkan penurunan performa lawan yang mulai terlihat gugup serta banyak melakukan kesalahan.

Keunggulan pengalaman jelas terlihat di gim ketiga. Ana/Tiwi mampu menjaga ritme permainan dan mempercepat tempo laga, yang membuat pasangan China makin tertekan.

Tak hanya unggul dalam serangan, pertahanan Ana/Tiwi juga sangat solid sehingga membuat lawan frustasi.

Kombinasi inilah yang membuat gim ketiga menjadi milik Ana/Tiwi dengan skor dominan 21-10.

Dengan hasil akhir 21-15, 19-21, dan 21-10, pasangan Ana/Tiwi memastikan diri melangkah ke babak 16 besar turnamen Super 500 ini.

Kemenangan ini juga menjadi sinyal positif bahwa mereka siap bersaing dengan pasangan-pasangan unggulan lainnya di turnamen bergengsi ini.

Meski harus melalui perjuangan tiga gim, kemenangan ini menunjukkan mental juara yang dimiliki Ana/Tiwi.

Mereka mampu bangkit di saat kritis dan membalikkan keadaan dengan taktik yang tepat.

Hal ini tentunya menjadi modal berharga untuk menghadapi laga selanjutnya yang dipastikan akan lebih berat.

Di babak 16 besar, Ana/Tiwi diperkirakan akan menghadapi lawan yang lebih tangguh, namun dengan kepercayaan diri dan permainan yang makin padu, peluang untuk melangkah lebih jauh masih sangat terbuka.

Kemenangan atas Li/Wang ini pun membuktikan bahwa peringkat bukan segalanya.

Kerja keras, pengalaman, dan ketenangan dalam menghadapi tekanan menjadi kunci utama keberhasilan Ana/Tiwi di Malaysia Masters 2025 kali ini.

Sumber:

Berita Terkait