Hilirisasi Batu Bara, Untuk Siapa?

Senin 27-10-2025,12:37 WIB
Reporter : Muthmainnah Kurdi
Editor : Fidiani

HARIANBANYUASIN.COM - Mengutip, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, proyek hilirisasi batu bara yang dikonversi menjadi dimethyl ether (DME) bertujuan, mengurangi ketergantungan impor liquefied petroleum gas (LPG) (cnbcindonesia.com.19/9/2025).

Karena itu, proyek hilirisasi tersebut menjadi salah satu proyek yang diutamakan.

Hanya saja yang perlu menjadi catatan, dari dekade ke dekade kebijakan proyek pembangunan masih sarat  ambisi kapitalis, pun dalam proyek hilirisasi tambang batu bara, tetap menyisakan ironi dan ambigu.

BACA JUGA:Migitasi Angka Kriminalitas

BACA JUGA:Noktah Hitam MBG

Lantas, hilirisasi batu bara untuk siapa?

Hilirisasi Batu Bara

_____

Merujuk pada pengertiannya, hilirisasi batu bara merupakan strategi pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas batu bara melalui proses pengolahan dan pemurnian menjadi produk bernilai tinggi, bukan sekedar menjualnya sebagai bahan mentah.

Tujuannya adalah mengubah batu bara menjadi produk seperti Dimethyl Ether (DME) sebagai pengganti LPG, metanol, amonia, atau artificial graphite (bahan baku baterai listrik), sehingga mengurangi ketergantungan impor LPG, memperkuat ketahanan energi, dan meningkatkan nilai ekonomi nasional. 

BACA JUGA:Rawan Kecelakaan, Keselamatan Jalan Lintas Palembang-Betung Perlu Pembenahan

BACA JUGA:Surat Cinta : Kepada Yang Terhormat Bapak Bupati Banyuasin

Tepatnya pada Desember 2020 lalu Proyek DME  pertama kali disepakati.

PTBA Tanjung Enim Tbk.  Sumatera Selatan, sebagai supplier atau pemasok batu bara dan Pertamina sebagai Offtaker.

Sedangkan, sebagai pihak yang menyediakan teknologi dan pendanaan adalah perusahaan  gas asal Amerika Serikat Air Products and Chemicals, Inc. 

Kategori :

Terpopuler