HARIANBANYUASIN.COM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Banyuasin mulai mengalami kenaikan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Banyuasin, Alpian, yang mengungkapkan bahwa komoditas seperti telur, daging, dan bawang telah mengalami lonjakan harga di pasar tradisional.
“Permintaan masyarakat cenderung meningkat pada saat-saat seperti ini, baik karena perayaan keagamaan maupun acara lain seperti pernikahan. Lonjakan permintaan inilah yang memicu kenaikan harga,” ujar Alpian dalam wawancara di Kantor Diskoperindag Banyuasin.
BACA JUGA:Kabar Duka! Kepala Disbunnak Banyuasin, Edil Fitriadi, Telah Berpulang
BACA JUGA:Dipasung 20 Tahun, Ani Akhirnya Dibebaskan
Untuk mengantisipasi kenaikan harga, Pemkab Banyuasin telah menyiapkan berbagai langkah strategis.
Alpian menjelaskan bahwa pihaknya secara intensif memantau harga di pasar dan memastikan ketersediaan barang pokok tetap terjaga.
“Kami juga mengadakan pasar murah secara terjadwal untuk menekan harga komoditas yang kerap melonjak, seperti bawang dan cabai. Tujuan kami adalah agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan mereka tanpa merasa terlalu terbebani,” katanya.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Resmi Umumkan Dirut PDAM Tirta Betuah, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Diduga Rem Blong, Truk Seruduk Sepeda Motor di Pulau Harapan
Mengenai ketersediaan stok, Alpian memastikan bahwa distribusi bahan pokok di Banyuasin berjalan lancar.
Pemkab bekerja sama dengan kabupaten lain di Sumatera Selatan, Bulog, serta para supplier untuk memastikan suplai barang tetap stabil.
“Sejauh ini, distribusi barang berjalan sesuai rencana, dan kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kelancaran suplai,” tambahnya.
BACA JUGA:Gerombolan Tawon Serbu Rumah Warga di Pulau Harapan, Banyuasin
BACA JUGA:Kondisi Jalan Rusak Parah di Desa Lubuk Rengas, Warga Berharap Perhatian Pemerintah