Pastikan bagian yang terpotong tersebut tidak terendam terlalu dalam.
Kemudian, tutupi dengan sedikit tanah agar tetap stabil, tetapi pastikan bagian atas wortel tetap terlihat.
4. Penyiraman yang Tepat
Setelah menanam, sirami wortel dengan air secukupnya untuk menjaga kelembaban tanah. Hindari penyiraman yang terlalu banyak karena bisa menyebabkan pembusukan.
Cukup lakukan penyiraman setiap hari atau ketika media tanam terasa kering.
Pastikan tanah selalu lembap, tetapi tidak basah kuyup.
5. Pencahayaan dan Tempatkan di Lokasi yang Tepat
Wortel membutuhkan sinar matahari langsung selama sekitar 4-6 jam sehari.
Tempatkan pot atau polybag di tempat yang mendapat cukup cahaya matahari, seperti balkon atau teras.
Jika tinggal di daerah yang memiliki cuaca panas, pastikan tanaman tidak terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama, karena bisa menyebabkan tanah terlalu kering.
6. Perawatan dan Pemupukan
Selama wortel tumbuh, berikan pupuk organik setiap 2-3 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhannya.
Anda bisa menggunakan kompos atau pupuk kandang yang kaya akan unsur hara.
Pemangkasan daun yang terlalu rimbun juga diperlukan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan tidak menghalangi sinar matahari.
7. Waktu Panen
Wortel yang ditanam dari potongan umbi akan membutuhkan waktu sekitar 8-10 minggu untuk bisa dipanen, tergantung pada kondisi cuaca dan perawatan.