Jarak tanam yang ideal adalah 8-10 meter antara pohon. Hal ini memberikan ruang yang cukup bagi pohon untuk berkembang dan mempermudah proses perawatan.
Gali lubang dengan ukuran 60x60x60 cm.
Masukkan pupuk kompos sebelum menanam bibit.
4. Perawatan dan Pemupukan
Perawatan rutin menjadi kunci utama menghasilkan buah manggis berkualitas ekspor.
Penyiraman: Lakukan secara teratur, terutama di musim kemarau.
Pemupukan: Gunakan pupuk organik dan tambahan pupuk NPK untuk mendukung pertumbuhan.
Pemangkasan: Pangkas cabang yang mati untuk mencegah penyebaran penyakit.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama seperti ulat dan penyakit seperti busuk buah dapat mengurangi kualitas manggis. Gunakan pestisida alami untuk menjaga ekosistem tetap seimbang.
6. Panen dengan Teknik yang Benar
Buah manggis biasanya siap dipanen setelah 10-15 tahun. Untuk memastikan kualitas ekspor, panen dilakukan saat kulit buah berubah warna menjadi ungu kemerahan.
Gunakan gunting panen untuk menghindari kerusakan pada kulit.
Hindari memetik buah yang terlalu matang atau masih mentah.
Peluang Bisnis dan Tantangan Ekspor
Dengan meningkatnya permintaan pasar global, budidaya manggis memiliki potensi besar untuk mendatangkan keuntungan. Harga manggis di pasar ekspor bisa mencapai 2-3 kali lipat dari harga lokal.