Ibu PKK Desa Purwosari, yang turut mendampingi jalannya acara, menambahkan bahwa peran perempuan dalam program KRPL sangatlah penting.
"Ibu-ibu PKK diharapkan menjadi motor penggerak dalam mengaplikasikan ilmu ini di lingkungan rumah tangga. Dengan begitu, manfaat program ini dapat dirasakan secara luas," jelasnya .
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan warga Desa Purwosari yang antusias untuk belajar cara mengelola pekarangan rumah menjadi area yang produktif.
Materi pelatihan meliputi teknik menanam sayuran, budidaya tanaman obat keluarga, dan pengelolaan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik.
Harapan ke Depan Pelatihan pengelolaan KRPL ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang inspiratif bagi masyarakat Desa Purwosari untuk lebih peduli terhadap ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
Dengan pemanfaatan pekarangan yang lebih baik, masyarakat tidak hanya dapat menghemat pengeluaran, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup.
"Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak masyarakat, sehingga Desa Perwosari menjadi contoh sukses penerapan KRPL di tingkat kabupaten," tutup Erman Taufik.
Acara berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, menandai komitmen pemerintah dan masyarakat Desa Purwosari dalam mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan.