Keistimewaan lainnya adalah bahwa proses mekarnya bunga Wijayakusuma cukup cepat, dari mulai pembukaan kelopak yang terlihat perlahan hingga bunga mekar sempurna dalam waktu yang singkat.
Bagi yang beruntung bisa menyaksikan, mereka akan disuguhkan dengan pemandangan bunga besar dengan kelopak berwarna putih cerah, memancarkan cahaya alami yang indah.
BACA JUGA:Masih Bingung? Begini Cara Membedaan Cendet Jantan dan Betina
BACA JUGA:Belalang Bisa Jadi Apa? Yuk, Kenali Proses Metamorfosisnya!
2. Kaitan dengan Budaya dan Kepercayaan Lokal
Bunga Wijayakusuma tidak hanya terkenal karena keindahannya, tetapi juga memiliki makna penting dalam berbagai kepercayaan dan budaya masyarakat Indonesia.
Dalam tradisi Jawa, bunga Wijayakusuma sering kali dianggap sebagai bunga yang membawa keberuntungan, kesuksesan, dan kemakmuran.
Ada yang percaya bahwa bunga ini mekar pada malam hari untuk memberikan berkah bagi siapa saja yang bisa melihatnya.
Selain itu, dalam mitologi dan cerita rakyat, bunga Wijayakusuma dikaitkan dengan hal-hal mistis dan spiritual.
Ada pula yang menganggap bahwa bunga ini hanya akan mekar saat seseorang yang penuh niat baik memanjatkan doa atau harapan.
Dengan demikian, bunga Wijayakusuma menjadi simbol harapan dan doa yang terkabul, serta sebuah hadiah dari alam bagi mereka yang tulus dan penuh keyakinan.
3. Keberadaannya yang Terancam dan Dilindungi
Bunga Wijayakusuma dapat ditemukan di beberapa wilayah tropis, terutama di Indonesia, namun keberadaannya cukup langka.
Meskipun sudah ada beberapa upaya konservasi, bunga ini tetap sulit ditemukan di alam bebas karena habitat alami yang terbatas.
Wijayakusuma dapat tumbuh di daerah yang memiliki iklim tropis lembap dan sering dijumpai sebagai tanaman epifit, yaitu tumbuh menempel pada pohon besar dan mendapatkan nutrisi dari udara dan hujan.
Karena penurunan jumlah populasi akibat perburuan liar dan konversi lahan, bunga ini kini termasuk dalam daftar flora yang dilindungi.