BACA JUGA:Panduan Menanam Sawi Hijau dari Biji, Tips dan Trik untuk Hasil Optimal
BACA JUGA:Stop! Cara Salah Bersihkan Telinga Bisa Bahaya, Ini Tips Amannya!
Tanah yang ideal adalah tanah yang gembur, kaya nutrisi, serta memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang bisa menyebabkan akar membusuk.
Tempat ideal: Gunakan campuran tanah humus, pasir, dan kompos yang dapat mendukung pertumbuhan akar yang sehat.
Selain itu, pastikan tanah di lokasi penanaman memiliki pH yang sedikit asam hingga netral (antara 6 hingga 7) untuk kondisi yang optimal bagi bunga wijaya kusuma.
3. Perlindungan dari Angin Kuat
Bunga wijaya kusuma adalah tanaman memanjat yang sering tumbuh merambat pada pohon atau tiang.
Agar tanaman ini dapat berkembang dengan baik, penting untuk menanamnya di tempat yang terlindung dari angin kencang, yang bisa merusak tanaman dan mengganggu pertumbuhannya.
Tempat ideal: Pilih lokasi di sekitar pagar atau dinding yang bisa memberikan perlindungan dari angin kencang, sambil tetap menyediakan ruang bagi tanaman untuk merambat dan tumbuh dengan leluasa.
Jika Anda menanamnya dalam pot atau wadah, pastikan tempat tersebut tidak mudah tergoyahkan oleh angin.
4. Suhu yang Stabil dan Tidak Terlalu Dingin
Bunga wijaya kusuma sangat sensitif terhadap suhu dingin.
Suhu yang terlalu rendah dapat memperlambat pertumbuhannya dan bahkan menghambat proses pembungaan.
Oleh karena itu, memilih tempat dengan suhu yang stabil dan hangat sangat penting untuk perkembangan bunga ini.
Tempat ideal: Lokasi yang terlindung dari angin dingin dan memiliki suhu yang stabil, antara 18 hingga 30 derajat Celsius, adalah yang terbaik.
Tanaman ini sangat cocok untuk ditanam di daerah tropis dan subtropis Indonesia, yang memiliki suhu yang mendukung pertumbuhannya sepanjang tahun.