Dengan tubuh yang lebih kecil dibandingkan kanguru darat pada umumnya, kanguru pohon ini memiliki kemampuan untuk melompat dari satu pohon ke pohon lainnya.
Namun, kanguru pohon Papua sangat terancam oleh perusakan hutan dan hilangnya area perburuan mereka.
Habitat yang semakin berkurang membuat spesies ini terancam punah.
Meskipun masuk dalam kategori dilindungi, penurunan jumlahnya terus terjadi seiring berjalannya waktu.
5. Mamalia Kecil Pygmy Bandicoot (Peroryctes broadbenti)
Pygmy bandicoot adalah mamalia kecil endemik yang hidup di Papua.
Hewan ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil dan hidup di bawah pohon serta semak-semak di hutan hujan tropis.
Meskipun memiliki kecepatan yang tinggi, bandicoot pygmy terancam oleh deforestasi dan pembukaan lahan untuk perkebunan, yang mengurangi tempat tinggal alami mereka.
Selain itu, mereka juga rentan terhadap perubahan iklim yang dapat memengaruhi ketersediaan makanan dan pola hidup mereka.
Karena ukurannya yang kecil dan keberadaannya yang tersembunyi, banyak orang yang tidak tahu bahwa spesies ini juga terancam punah.
Pentingnya Konservasi Mamalia Endemik Papua
Keberadaan mamalia endemik Papua yang terancam punah merupakan tanda peringatan bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Hutan-hutan tropis Papua yang kaya akan biodiversitas harus dilindungi agar spesies-spesies langka ini tidak hilang begitu saja.
Dengan melakukan upaya konservasi yang tepat, seperti perlindungan habitat, pemberantasan perburuan ilegal, serta penelitian lebih lanjut tentang perilaku dan kebutuhan hidup spesies-spesies ini, kita bisa memberikan kesempatan bagi mamalia endemik Papua untuk bertahan hidup di masa depan.
Papua, sebagai salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia, memerlukan perhatian lebih dari kita semua.
Melestarikan mamalia endemik Papua bukan hanya soal melindungi spesies-spesies ini, tetapi juga soal menjaga warisan alam dunia yang tak ternilai harganya.