Candi Muara Takus memiliki kaitan erat dengan kerajaan Sriwijaya, yang dikenal sebagai kerajaan Buddha yang menguasai wilayah besar di Asia Tenggara.
Candi ini diperkirakan digunakan sebagai tempat pemujaan agama Buddha, yang tercermin dari penemuan relief-relief Buddha di beberapa bagiannya.
Selain itu, Candi Muara Takus juga menjadi bukti arkeologis dari pengaruh besar kerajaan Sriwijaya terhadap kebudayaan di Sumatra dan sekitarnya, serta hubungan perdagangan maritim yang menjangkau India dan Tiongkok.
Keberadaan Candi Muara Takus juga menegaskan bahwa Sumatra, khususnya wilayah Riau, merupakan kawasan yang strategis dalam jalur perdagangan internasional pada masa lalu.
Letak geografisnya yang dekat dengan Selat Malaka, jalur pelayaran utama, menjadikan wilayah ini sebagai tempat pertemuan berbagai budaya, termasuk budaya India dan Tiongkok yang dibawa melalui jalur perdagangan maritim.
Sejak ditemukan, Candi Muara Takus telah menjadi fokus penelitian arkeologi, baik oleh ahli sejarah Indonesia maupun internasional.
Berbagai penemuan di situs ini, termasuk prasasti dan fragmen-relief, memberikan petunjuk tentang peradaban masa lalu yang kaya dan berkembang.
Salah satu penemuan penting adalah prasasti berbahasa Sansekerta yang mengukir sejarah kebudayaan Buddha pada masa kerajaan Sriwijaya.
Penelitian dan restorasi terus dilakukan di kawasan Candi Muara Takus untuk memastikan keberlanjutan situs bersejarah ini.
Meskipun kondisi candi ini mengalami kerusakan akibat erosi dan waktu, upaya pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah setempat dan berbagai organisasi arkeologi telah membawa banyak manfaat, termasuk peningkatan kesadaran akan pentingnya situs ini bagi sejarah dan kebudayaan Indonesia.
Candi Muara Takus kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Riau yang menarik perhatian wisatawan lokal dan internasional.
Selain menawarkan pesona arsitektur kuno, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sekitar yang asri, menjadikannya tempat yang ideal bagi mereka yang ingin menyelami sejarah sekaligus menikmati keindahan alam.
Wisatawan dapat mengunjungi berbagai situs di sekitar Candi Muara Takus, mengagumi keindahan arsitektur yang tersembunyi dalam setiap batu dan relief yang ada.
Bahkan, beberapa festival budaya dan acara yang berkaitan dengan pelestarian sejarah sering diadakan untuk mengenalkan lebih dalam lagi tentang peradaban Sriwijaya dan pentingnya menjaga warisan budaya Indonesia.
Candi Muara Takus bukan hanya sekadar bangunan batu kuno, tetapi merupakan saksi sejarah yang menceritakan tentang kejayaan kerajaan Sriwijaya dan peran penting Sumatra dalam peradaban dunia.
Melalui penelitian dan pemeliharaan yang berkelanjutan, Candi Muara Takus akan tetap menjadi sumber pengetahuan yang tak ternilai bagi generasi mendatang.