HARIANBANYUASIN.COM – Atropa belladonna, atau lebih dikenal sebagai Deadly Nightshade, adalah tanaman eksotis yang terkenal dengan keindahan dan misteri yang menyertainya.
Meskipun buahnya tampak menggoda, menyerupai buah berry berwarna ungu gelap hingga hitam, tanaman ini memiliki kandungan racun yang sangat mematikan.
Tanaman ini sering ditemukan di wilayah Eropa, Afrika Utara, dan Asia Barat, namun popularitasnya telah menyebar luas hingga dikenal sebagai salah satu tanaman paling berbahaya di dunia.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Bunga Teratai, Simbol Keindahan dan Spiritualitas
BACA JUGA:Bunga dan Buah Pokok Duri 7 Bilah, Tumbuhan Unik Penuh Khasiat yang Mulai Dikenal
Keberadaan buah ini dalam sejarah, budaya, dan pengobatan tradisional membuatnya semakin menarik.
Dikenal sebagai "belladonna," yang dalam bahasa Italia berarti "wanita cantik," tanaman ini dulunya digunakan oleh para bangsawan untuk memperindah penampilan.
Namun, di balik pesonanya, Atropa belladonna memiliki kandungan kimia beracun yang dapat menimbulkan risiko serius bagi siapa saja yang mencoba mengonsumsinya.
BACA JUGA:Bunga Sedap Malam, Si Cantik dengan Aroma yang Bikin Terpikat!
BACA JUGA:Krokot, Bunga Cantik yang Menghiasi Taman dan Kaya Manfaat
Kandungan Racun dalam Atropa Belladonna
Buah, daun, dan akar Atropa belladonna mengandung senyawa alkaloid yang beracun, yaitu atropin, skopolamin, dan hiosiamin.
Ketiga senyawa ini dapat mengganggu sistem saraf manusia, bahkan dalam dosis rendah.
Saat dikonsumsi, zat-zat tersebut mampu memblokir reseptor asetilkolin, yang sangat penting untuk transmisi sinyal antar-saraf dalam tubuh.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Bunga Lily Tercantik di Dunia yang Cocok untuk Dijadikan Hiasan