"Kita sudah menandatangani MoU saat saya menjabat. Tapi sejak saya digantikan, banyak yang tidak diteruskan,” ujar Askolani, sembari menyatakan bahwa Alfi hanya “berkhayal” tentang program air bersih tanpa rencana konkret.
Namun, Slamet dan Alfi tidak tinggal diam.
Alfi menilai sejumlah proyek di Banyuasin, termasuk air bersih di Talang Kelapa dan pembangunan Jembatan Rantau Bayur, gagal dijalankan.
Ia berkomitmen untuk memperbaiki proyek-proyek tersebut dan menegaskan perlunya memenuhi kebutuhan mendasar warga.
"Banyak pembangunan terbengkalai yang kami prioritaskan, terutama infrastruktur jalan dan irigasi,” ujar Alfi dalam tanggapan balasnya.
Persaingan ketat dalam debat ini menjadi sorotan publik yang menyaksikan saling serang kedua paslon, di mana masing-masing berusaha menampilkan diri sebagai pilihan terbaik bagi Banyuasin.
Pertarungan argumen ini diharapkan dapat membantu masyarakat Banyuasin dalam menentukan pilihan mereka di Pilkada mendatang.