4. Jurus Monyet (Hou Quan)
Hou Quan, atau jurus monyet, adalah salah satu jurus yang paling unik dan sering kali menjadi daya tarik dalam pertunjukan kungfu.
Teknik ini didasarkan pada gerakan dan perilaku monyet, dengan gerakan yang gesit, lincah, dan penuh tipu daya.
Praktisi Hou Quan akan menggunakan tubuhnya dengan fleksibel, berpindah posisi dengan cepat, dan mengandalkan serangan-serangan yang tak terduga.
Teknik Hou Quan bukan hanya sekadar gaya bertarung, tetapi juga melibatkan pengembangan mental dan fisik yang tinggi.
Jurus ini melatih kecepatan dan kelincahan serta kekuatan fisik, karena setiap gerakan memerlukan koordinasi yang baik.
Filosofi jurus monyet ini mengajarkan untuk selalu waspada, cerdas, dan gesit dalam menghadapi situasi apa pun.
5. Bagua Zhang (Delapan Trigram Palm)
Bagua Zhang, atau Delapan Trigram Palm, adalah salah satu jurus kungfu yang paling filosofis dan kompleks.
Jurus ini berfokus pada pergerakan melingkar yang memungkinkan praktisi menghindari serangan sambil mencari celah untuk menyerang balik.
Teknik ini terinspirasi dari konsep-konsep dalam filosofi Taoisme dan I Ching (Kitab Perubahan), yang membahas keseimbangan dan perubahan alam semesta.
Jurus Bagua Zhang melibatkan teknik rotasi tubuh yang unik, serta penggunaan telapak tangan untuk menyerang lawan.
Gerakannya tampak seperti tarian, namun di balik itu terdapat kekuatan yang dapat mengatasi lawan dalam jarak dekat.
Bagua Zhang juga mengajarkan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan dan pentingnya ketenangan pikiran di tengah-tengah pergerakan yang dinamis.
Kungfu, dengan berbagai jurus dan tekniknya, lebih dari sekadar olahraga atau seni bela diri.
Kungfu mencerminkan kebudayaan dan filosofi Tiongkok yang kaya akan makna, nilai, dan kebijaksanaan.