HARIANBANYUASIN.COM — Olahraga kriket dan kasti mungkin sering dianggap serupa karena keduanya melibatkan bola, pemukul, dan area permainan yang luas.
Namun, meskipun terlihat mirip, kedua olahraga ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam aturan permainan, alat yang digunakan, dan cara bermainnya.
Apa saja perbedaan mendasar antara kriket dan kasti? Mari kita simak!
BACA JUGA:Lempar Lembing, Perjalanan Menarik dari Alat Berburu ke Medali Olimpiade!
BACA JUGA:Mau Jago Pencak Silat? Kuasai Teknik Dasar Kuda-Kuda Ini Dulu!
Sejarah dan Popularitas
Kriket, yang berasal dari Inggris, telah menjadi olahraga global, terutama di negara-negara seperti India, Australia, Pakistan, dan Inggris.
Kejuaraan dunia kriket menjadi ajang bergengsi yang disaksikan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Sementara itu, kasti lebih populer di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya sebagai permainan yang biasanya dimainkan secara kasual di sekolah atau lapangan terbuka.
BACA JUGA:Angkat Beban, Bikin Kuat dan Sehat Jiwa Raga! Yuk Cari Tahu Manfaat Lainnya
BACA JUGA:Menguasai Pukulan Forehand dalam Badminton, Panduan untuk Pemula!
Di Indonesia, kasti sering menjadi bagian dari kurikulum olahraga di sekolah dasar.
Perbedaan Alat Pemukul dan Bola
Kriket: Pemukul kriket berbentuk pipih dan lebar, dirancang untuk mengontrol arah pukulan dengan lebih baik.
Bolanya terbuat dari gabungan gabus dan kulit keras, sehingga lebih berat dan tahan lama karena permainan kriket bisa berlangsung berjam-jam.