BACA JUGA:Cara Ampuh Mengusir 10 Hewan Pengganggu Ini dari Rumah
Siklus hidup mereka biasanya dimulai dari telur, kemudian menjadi larva, pupa, dan akhirnya menjadi kutu dewasa yang siap memulai proses berulang kembali.
Mengapa Kutu Beras Muncul?
Seperti halnya kutu rambut yang muncul karena kurangnya kebersihan atau kontak dengan orang yang terinfeksi, kutu beras juga muncul karena beberapa faktor tertentu.
Kondisi penyimpanan beras yang tidak memadai, seperti di tempat yang lembap dan hangat, menjadi penyebab utama infestasi kutu beras.
Selain itu, kutu ini sering kali masuk ke rumah Anda melalui beras yang sudah terkontaminasi di toko atau pasar.
Meskipun tampak tidak berbahaya karena kecil, kutu beras dapat menyebabkan kerusakan pada stok pangan, terutama jika dibiarkan berkembang biak tanpa penanganan.
Fakta Unik Tentang Kutu Beras
Berbeda dengan kutu rambut yang bergantung pada inangnya, kutu beras adalah serangga yang dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang sangat minim.
Mereka memiliki sejumlah adaptasi menarik yang memungkinkan mereka berkembang di tempat-tempat yang tampaknya tidak ideal bagi serangga lain.
Beberapa fakta unik tentang kutu beras meliputi:
1. Kapasitas Bertelur yang Luar Biasa
Seekor kutu beras betina bisa bertelur hingga 400 butir selama hidupnya.
Telur-telur tersebut diletakkan di dalam butiran beras, dan saat menetas, larva akan mengonsumsi beras dari dalam.
2. Kutu Beras Bisa Hidup Tanpa Makanan untuk Beberapa Waktu
Dalam keadaan ekstrem, kutu beras bisa bertahan hidup hingga sebulan tanpa makanan.