Menanyakan pertanyaan yang cerdas dan relevan akan menunjukkan bahwa Anda benar-benar serius dan memiliki ketertarikan mendalam terhadap pekerjaan tersebut.
contoh pertanyaan
“Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?”
“Bagaimana perusahaan ini mendukung pengembangan karir karyawan?”
Pertanyaan-pertanyaan ini akan memberi kesan bahwa Anda berorientasi pada karir jangka panjang dan ingin memahami lebih dalam tentang perusahaan.
9. Jangan Lupakan Follow-Up Setelah Wawancara
Sesudah wawancara jangan lupa terima kasih yang sopan kepada pewawancara.
Ucapan terima kasih ini tidak hanya menunjukkan sopan santun, tetapi juga mengingatkan perekrut tentang ketertarikan Anda terhadap posisi tersebut.
Anda bisa menyampaikan apresiasi atas kesempatan wawancara dan menegaskan kembali antusiasme Anda untuk bergabung dengan perusahaan.
Wawancara kerja memang bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, namun dengan persiapan yang matang dan sikap yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk diterima bekerja.
BACA JUGA:Pengin Naskahmu Terbit? Penerbit Uwais Kasih Solusi Praktis Buat Buku Berkualitas!Mulai dari melakukan riset, berlatih menjawab pertanyaan, hingga memperhatikan bahasa tubuh dan etika setelah wawancara, semua elemen ini dapat membantu Anda menciptakan kesan yang baik di hadapan perekrut.
Selalu ingat, kunci sukses dalam wawancara adalah menjadi diri sendiri dan menunjukkan potensi terbaik yang Anda miliki. Dengan pendekatan yang tepat, pekerjaan impian bisa segera terwujud.