Sektor Hospitality dan Pelayanan Bagi yang tertarik bekerja di sektor pariwisata dan hospitality, seperti hotel, restoran, atau kafe, gaji rata-rata berkisar antara ¥130.000 hingga ¥160.000 per bulan, atau Rp15 juta hingga Rp19 juta.
Pekerja di sektor ini sering kali mendapatkan bonus tambahan, tergantung pada performa kerja dan jumlah jam kerja yang dilakukan.
Fasilitas dan Tunjangan Tambahan
Selain gaji pokok yang cukup besar, pekerja di Jepang biasanya juga mendapatkan berbagai tunjangan tambahan, seperti:
Asuransi kesehatan dan asuransi ketenagakerjaan yang diatur oleh pemerintah Jepang.
Akomodasi yang disediakan oleh perusahaan, meskipun dalam beberapa kasus, pekerja perlu membayar sebagian kecil dari biaya sewa.
Tunjangan transportasi bagi mereka yang bekerja di luar kota atau wilayah perkotaan.
Tunjangan overtime yang bisa meningkatkan penghasilan total secara signifikan, terutama di sektor-sektor dengan permintaan tinggi.
Dengan berbagai tunjangan tersebut, total penghasilan bulanan seorang pekerja di Jepang bisa jauh lebih tinggi dari gaji pokok yang diterima.
Proses Pendaftaran dan Persyaratan
Bagi lulusan SMA/SMK yang tertarik bekerja di Jepang, terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi, antara lain:
Usia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun.
Kesehatan fisik dan mental yang baik, karena sebagian besar pekerjaan di Jepang memerlukan tenaga fisik yang cukup berat.
Sertifikat pelatihan atau keterampilan (tergantung bidang pekerjaan yang diinginkan), terutama bagi mereka yang mengikuti program magang atau SSW.
Kemampuan bahasa Jepang, meskipun tidak selalu wajib, namun akan menjadi nilai tambah. Banyak perusahaan menyediakan pelatihan bahasa Jepang bagi calon pekerja.
Dokumen-dokumen resmi seperti paspor, visa kerja, dan surat rekomendasi dari lembaga pelatihan yang diakui oleh pemerintah.