HARIANBANYUASIN.COM - Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan kelestarian lingkungan, penggunaan pupuk organik semakin populer di kalangan petani dan pekebun.
Pupuk organik menawarkan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia.
Selain itu, pupuk organik juga memberikan nutrisi yang lebih alami bagi tanaman, memperbaiki struktur tanah, dan mendukung kesehatan ekosistem secara keseluruhan.
BACA JUGA:Mengenal Tanaman Sagu, Sejarah dan Perannya Sebagai Makanan Pokok di Papua dan Maluku
BACA JUGA:Inovasi Alat Pengusir Monyet dari Kebun, Cara Ampuh Jaga Tanaman Anda Tetap Aman
Pupuk organik bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari sisa-sisa tumbuhan hingga kotoran hewan.
Namun, bagi yang baru terjun dalam dunia pertanian organik, mengetahui berbagai jenis pupuk organik yang tepat menjadi penting agar hasil pertanian optimal.
Berikut adalah sembilan jenis pupuk organik yang wajib Anda ketahui untuk mendukung pertanian ramah lingkungan.
BACA JUGA:Pentingnya Pemberian Pupuk pada Tanaman Tebu: Kunci Peningkatan Produksi Gula Nasional
BACA JUGA:Pekarangan Aman? Hindari Tanaman-Tanaman Ini, Bawa Dampak Negatif!
1. Kompos
Kompos adalah salah satu jenis pupuk organik paling umum dan mudah dibuat.
Terbuat dari sisa-sisa organik seperti daun kering, rumput, sisa makanan, dan limbah pertanian, kompos sangat kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Proses pengomposan melibatkan dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme tanah, yang kemudian menghasilkan pupuk yang dapat memperbaiki struktur tanah, menambah kesuburan, dan mempertahankan kelembaban tanah.
BACA JUGA:4 Tanaman Pengusir Tikus dan Nyamuk Dari Rumah