BACA JUGA:4 Bencana Alam Dahsyat yang Pernah Menimpa di Indonesia, Tragedi yang Mengubah Sejarah
Pusat Perdagangan dan Kekuasaan Maritim
Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang strategis, dengan letak geografisnya yang sangat penting di antara jalur perdagangan India dan Tiongkok.
Hal ini menjadikan Sriwijaya pusat perdagangan utama di Asia Tenggara pada masa itu.
Para pedagang dari India, Arab, Tiongkok, dan berbagai daerah lain sering singgah di pelabuhan-pelabuhan Sriwijaya untuk berdagang barang-barang seperti rempah-rempah, emas, dan kain sutra.
Kemampuan Sriwijaya mengontrol jalur perdagangan Selat Malaka menjadi kunci keberhasilannya.
Dengan armada laut yang kuat, Sriwijaya dapat menjaga keamanan di sepanjang jalur perdagangan tersebut dan menetapkan pajak bagi kapal-kapal yang melintas.
Keuntungan dari perdagangan dan pajak ini membuat Sriwijaya menjadi salah satu kerajaan paling makmur di Asia Tenggara.
Selain menjadi pusat perdagangan, Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat penyebaran agama Buddha.
Banyak biksu dari berbagai negara, termasuk Tiongkok dan India, yang datang ke Sriwijaya untuk mempelajari ajaran Buddha.
Hal ini menjadikan Sriwijaya bukan hanya sebagai pusat perdagangan, tetapi juga pusat intelektual dan spiritual di kawasan ini.
Pusat Penyebaran Agama Buddha
Sriwijaya bukan hanya sebuah kerajaan besar secara ekonomi dan militer, tetapi juga memainkan peran penting dalam penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara. Agama Buddha Mahayana menjadi agama resmi di kerajaan ini, dan Sriwijaya berperan sebagai pusat studi agama Buddha yang menarik banyak biksu dari berbagai wilayah.
Seorang biksu terkenal dari Tiongkok, I-Tsing, pernah singgah di Sriwijaya dalam perjalanannya ke Nalanda, India, pada abad ke-7. Ia menghabiskan beberapa tahun di Sriwijaya untuk mempelajari bahasa Sanskerta dan menulis bahwa kerajaan ini adalah pusat pembelajaran agama Buddha yang terkenal. Hal ini membuktikan bahwa Sriwijaya tidak hanya unggul dalam aspek perdagangan, tetapi juga memainkan peran penting dalam penyebaran budaya dan agama di wilayah ini.