BACA JUGA:Panda, Hewan Imut Menggemaskan dengan 15 Fakta Unik yang Tak Banyak Orang Tahu
BACA JUGA:Fakta Menakjubkan Javan Caecilian sebagai Hewan Nokturnal
Sebagai mamalia herbivora, dugong menghabiskan waktu berjam-jam untuk merumput di dasar laut, memakan ganggang dan tanaman air.
3. Kehidupan Sosial dan Perilaku
Meskipun dugong cenderung soliter, mereka juga dapat ditemukan dalam kelompok kecil, terutama saat makan.
Dugong memiliki perilaku yang menarik; mereka sering terlihat berinteraksi satu sama lain dengan lembut, menggigit-gigit satu sama lain, dan bahkan bermain-main.
Ini menambah daya tarik dugong sebagai makhluk yang cerdas dan sosial di dunia bawah laut.
4. Ancaman Terhadap Kelestarian
Sayangnya, dugong menghadapi berbagai ancaman yang membahayakan keberlangsungan hidup mereka.
Kerusakan habitat akibat perubahan iklim, polusi, dan kegiatan manusia seperti penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan menjadi penyebab utama penurunan populasi dugong.
Menurut laporan, dugong telah dinyatakan terancam punah di banyak daerah, dan upaya perlindungan menjadi sangat penting.
5. Upaya Konservasi dan Kesadaran Masyarakat
Banyak organisasi lingkungan dan pemerintah di berbagai negara telah bekerja keras untuk melindungi dugong.
Mereka menerapkan kebijakan perlindungan, menciptakan kawasan konservasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian dugong dan habitatnya.
Pendidikan tentang dugong dan ekosistem laut juga menjadi kunci untuk memastikan generasi mendatang dapat menikmati keindahan mamalia laut ini.
6. Kenapa Dugong Penting bagi Ekosistem