Guncang Dunia Pertanian dengan Pare Belut, Sayuran yang Nggak Boleh Dilewatkan!

Rabu 09-10-2024,14:00 WIB
Reporter : Tia Puspita
Editor : Seffa

BACA JUGA:Penyebab Penyakit Keriting Daun pada Tanaman Cabai dan Tips Mengatasinya !

Pastikan untuk memilih benih dari sumber terpercaya yang bebas penyakit.

Banyak petani sukses yang merekomendasikan varietas lokal yang terbukti adaptif dengan iklim.

2. Memilih Lahan Ideal: Pare belut tumbuh optimal di lahan yang mendapat sinar matahari penuh dan memiliki tanah yang subur serta gembur.

Persiapkan lahan dengan mencangkul dan membersihkan gulma, lalu tambahkan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan.

3. Proses Penanaman: Buatlah lubang tanam sedalam 2-3 cm dan tanam benih dengan jarak 50 cm agar tanaman memiliki ruang tumbuh yang cukup.

Pastikan untuk menyiramnya secukupnya setelah penanaman.

4. Perawatan Intensif: Rawat tanaman pare belut dengan penyiraman rutin dan pemupukan tambahan setiap 4-6 minggu.

Lakukan pengendalian hama secara alami untuk menjaga kesehatan tanaman.

Banyak petani yang menggunakan metode ramah lingkungan untuk mengatasi hama.

5. Panen dengan Hati-hati: Pare belut biasanya siap dipanen dalam waktu 70-90 hari.

Panenlah saat buah masih muda dan berwarna hijau tua.

Pastikan memetiknya dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman.

Peluang Pasar yang Cerah

Permintaan akan pare belut terus meningkat, baik di pasar lokal maupun internasional.

Banyak petani yang melaporkan keuntungan yang signifikan setelah menanam pare belut.

Kategori :