4. Pemupukan Rutin
Untuk merangsang pertumbuhan bunga, Kalanchoe Calandiva memerlukan asupan nutrisi tambahan dari pupuk.
Pemupukan sebaiknya dilakukan setiap bulan selama musim semi dan musim panas, menggunakan pupuk yang kaya akan fosfor.
Fosfor akan membantu mempercepat pertumbuhan bunga dan membuatnya lebih tahan lama.
Namun, selama musim gugur dan musim dingin, Anda bisa mengurangi frekuensi pemupukan karena pada periode ini tanaman akan memasuki masa dormansi, di mana pertumbuhannya melambat dan membutuhkan lebih sedikit nutrisi.
5. Perawatan Bunga Setelah Mekar
Salah satu keunggulan Kalanchoe Calandiva adalah bunga yang dapat bertahan lama, bahkan hingga beberapa minggu.
Setelah bunga mulai layu, segera potong bunga yang sudah kering untuk mendorong pertumbuhan bunga baru.
Pemangkasan ini juga akan membuat tanaman tetap terlihat rapi dan menghindari pemborosan energi tanaman untuk bagian yang sudah mati.
Jangan lupa untuk tetap memberikan perawatan rutin seperti pencahayaan yang cukup dan penyiraman sesuai kebutuhan, karena meskipun bunga sedang tidak mekar, tanaman tetap memerlukan asupan cahaya dan air untuk menjaga kondisi kesehatannya.
6. Kendali Suhu dan Kelembapan
Kalanchoe Calandiva adalah tanaman tropis yang menyukai suhu hangat.
Suhu ideal untuk tanaman ini berkisar antara 18-29°C. Hindari meletakkan tanaman di tempat yang terlalu dingin atau terpapar angin kencang karena bisa membuat daun dan bunga layu.
Kelembapan udara tidak terlalu mempengaruhi tanaman ini, namun jika Anda menanamnya di lingkungan yang sangat kering, sesekali menyemprotkan air pada daun bisa membantu menjaga kelembapan.
7. Reproduksi Tanaman
Selain merawat Kalanchoe Calandiva yang sudah berbunga, Anda juga bisa memperbanyak tanaman ini dengan cara stek daun atau batang.