BACA JUGA:HP Sering Mati Padahal Baterai Penuh? Ini Dia Cara Ampuh Tanpa Bongkar & Servis!
Meninggalkan VK dan negaranya, Durov kemudian berfokus menciptakan platform yang lebih aman dan bebas dari campur tangan negara, dan di sinilah Telegram mulai muncul.
Telegram: Aplikasi Pesan yang Menjunjung Tinggi Privasi
Didirikan pada tahun 2013, Telegram dengan cepat menarik perhatian pengguna di seluruh dunia.
Bersama saudaranya, Nikolai Durov, Pavel menciptakan aplikasi yang tidak hanya cepat dan mudah digunakan tetapi juga sangat aman.
Telegram menggunakan protokol MTProto yang dirancang oleh Nikolai, seorang ahli matematika dan pemrogram berbakat, untuk memastikan keamanan tingkat tinggi.
Salah satu fitur unggulan Telegram adalah enkripsi end-to-end dalam obrolan rahasia, yang memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat membaca percakapan tersebut.
Keunggulan lainnya adalah kemampuan Telegram untuk menyimpan pesan di cloud, memungkinkan pengguna mengakses pesan mereka dari berbagai perangkat tanpa harus khawatir kehilangan data.
Fitur ini membuat Telegram tidak hanya populer di kalangan individu, tetapi juga di kalangan komunitas bisnis dan organisasi yang memerlukan komunikasi yang aman dan terorganisir.
Telegram dan Pertumbuhan Global
Sejak diluncurkan, Telegram telah berkembang pesat.
Pada tahun 2024, Telegram memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif di seluruh dunia.
Popularitasnya semakin meningkat ketika WhatsApp, salah satu pesaing utamanya, menghadapi kritik terkait perubahan kebijakan privasi yang dianggap membahayakan data pribadi penggunanya.
Banyak pengguna WhatsApp beralih ke Telegram karena merasa lebih aman dan nyaman dengan kebijakan privasi Telegram yang tegas.
Fitur-fitur seperti grup dengan anggota hingga 200.000 orang, saluran untuk menyebarkan informasi secara massal, serta bot yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, menjadikan Telegram sebagai platform serbaguna.
Telegram juga dikenal dengan pembaruannya yang rutin dan responsif terhadap kebutuhan pengguna.