BACA JUGA: Mengatasi Fear of Missing Out, 5 Tips Efektif untuk Menyiasati Rasa Takut Ketinggalan
Alat utama dalam menyadap karet adalah pisau sadap.
Pisau ini harus tajam dan bersih agar tidak merusak jaringan pohon.
Penggunaan pisau yang tumpul atau kotor bisa menyebabkan kerusakan pada kulit pohon dan mengurangi produksi lateks.
Selain pisau, petani juga perlu menyiapkan wadah untuk menampung lateks yang akan mengalir setelah penyadapan.
3. Teknik Menyadap yang Benar
Teknik penyadapan yang benar adalah kunci untuk mendapatkan lateks berkualitas.
Petani biasanya menyadap dengan membuat goresan miring di batang pohon.
Goresan ini dimulai dari bagian atas ke bawah dengan sudut tertentu (sekitar 30-45 derajat) untuk memastikan aliran lateks yang stabil.
Goresan dilakukan dengan hati-hati agar tidak terlalu dalam, cukup pada lapisan kulit terluar pohon yang disebut cambium, tempat lateks dihasilkan.
Penyadapan yang terlalu dalam dapat merusak batang pohon dan mengurangi umur produktifnya.
Sementara itu, goresan yang terlalu dangkal dapat menghambat aliran lateks, sehingga hasil sadapan tidak maksimal.
4. Waktu yang Tepat untuk Menyadap
Waktu penyadapan juga sangat berpengaruh terhadap hasil yang didapatkan.
Umumnya, penyadapan dilakukan pada pagi hari, sekitar pukul 5-7 pagi, saat suhu masih dingin.
Pada saat ini, tekanan pada batang pohon relatif lebih rendah sehingga lateks dapat mengalir dengan lebih lancar.