5. Mundur Perlahan dan Jaga Jarak
Jika harimau tidak menunjukkan tanda-tanda agresi, mundur perlahan sambil tetap memperhatikan pergerakan harimau.
Jaga jarak yang aman dan jangan pernah membelakangi harimau saat mundur.
Pilih jalur mundur yang menghindari terjangan dan pastikan Anda tidak terjebak di sudut atau area tanpa jalan keluar.
6. Gunakan Alat Pengusir atau Suara Keras
Jika Anda memiliki alat pengusir hewan seperti semprotan pengusir atau peluit, gunakan alat tersebut untuk menciptakan suara yang keras dan mengganggu.
Harimau mungkin tidak suka dengan suara yang tiba-tiba dan keras dan memilih untuk menjauh.
Suara keras seperti teriakan atau bunyi klakson juga bisa membantu mengusir harimau.
7. Hubungi Pihak Berwenang atau Petugas Satwa
Jika Anda berada di taman nasional atau area yang dikenal sebagai habitat harimau, segera hubungi petugas taman atau pihak berwenang.
Mereka memiliki pengalaman dan peralatan yang diperlukan untuk menangani situasi dengan aman.
Petugas dapat memberikan bantuan dan menginformasikan langkah-langkah tambahan yang harus diambil berdasarkan kondisi lokal.
8. Pelajari Tanda-Tanda Bahaya dan Tingkah Laku Harimau
Mengenali tanda-tanda bahaya dan tingkah laku harimau sangat penting. Beberapa tanda bahaya meliputi:
Grrr atau desisan: Harimau mungkin mengeluarkan suara ini sebagai peringatan.
Ekor bergetar: Ini bisa menjadi tanda bahwa harimau merasa terancam atau marah.