Sim Yu Jin yang semakin percaya diri berhasil unggul 17-12, dan Putri akhirnya harus menyerah di gim pertama dengan skor 17-21.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Putri KW setelah interval sangat merugikannya.
Banyaknya error yang dilakukan Putri sejak awal gim pertama memberi keuntungan besar bagi lawannya.
Permainan agresif dan fokus yang ditunjukkannya saat menghadapi Tai Tzu Ying di perempat final tidak terlihat dalam pertandingan ini.
Putri tampak kesulitan untuk mempertahankan ritme permainan dan tertekan oleh pola permainan yang diterapkan Sim Yu Jin.
Memasuki gim kedua, tekanan semakin besar di pihak Putri KW.
Lawannya semakin menguasai pertandingan, dan Putri kesulitan untuk keluar dari tekanan.
Sim Yu Jin dengan cepat memimpin di interval kedua dengan skor 11-4, membuat Putri tertinggal jauh. Kehilangan banyak poin membuat Putri semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan.
Meskipun berusaha untuk bangkit, Putri KW akhirnya harus menyerah di gim kedua dengan skor 13-21.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Putri KW untuk lebih fokus dan mengurangi kesalahan sendiri dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
Meski peluang sempat terbuka lebar di awal gim, serangkaian kesalahan membuat Putri kehilangan momentum dan akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.
Kunci untuk meraih kemenangan di masa mendatang adalah menjaga konsistensi permainan dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.
Dengan memperbaiki aspek tersebut, Putri KW masih memiliki potensi besar untuk bersinar di pertandingan-pertandingan mendatang.