Biasanya berlangsung dari September hingga November di belahan bumi utara, dan dari Maret hingga Mei di belahan bumi selatan.
BACA JUGA:10 Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah: Melindungi Keanekaragaman Hayati Nusantara
BACA JUGA:Kuskus Mata Biru: Hewan Endemik Asal Maluku yang Terancam Kepunahan
Suhu mulai menurun, daun-daun pohon berubah warna menjadi kuning, oranye, atau merah sebelum gugur.
Banyak tanaman panen terjadi pada musim ini, dan hari-hari mulai lebih pendek.
4. Musim Dingin (Winter)
Biasanya berlangsung dari Desember hingga Februari di belahan bumi utara, dan dari Juni hingga Agustus di belahan bumi selatan.
Suhu sangat dingin, sering kali turun salju di daerah beriklim sedang dan dingin.
Hari-hari paling pendek dalam setahun, dan banyak hewan masuk dalam fase hibernasi.
Selain empat musim di atas, ada juga daerah yang memiliki iklim tropis dan sub-tropis yang mengalami musim yang berbeda, yaitu:
1. Musim Kemarau (Dry Season)
Curah hujan sangat rendah, suhu biasanya panas, dan vegetasi cenderung kering.
Banyak aktivitas pertanian berfokus pada penanaman tanaman yang tahan kering.
2. Musim Hujan (Wet/Rainy Season)
Curah hujan sangat tinggi, kelembapan udara meningkat, dan vegetasi tumbuh subur.
Sungai dan danau cenderung penuh, dan beberapa daerah mungkin mengalami banjir.