Mereka menyarankan bahwa perasaan nyeri yang dirasakan oleh penderita rematik lebih mungkin disebabkan oleh perubahan tekanan udara dan kelembapan, bukan suhu dingin itu sendiri.
Faktor Psikologis dan Sosial
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini, faktor psikologis dan sosial dapat mempengaruhi persepsi seseorang tentang mandi malam.
Rasa takut dan kekhawatiran yang ditanamkan sejak kecil bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman dan berpikir bahwa mereka akan sakit jika mandi malam.
Selain itu, budaya dan kebiasaan masyarakat juga berperan dalam memperkuat mitos ini.
Manfaat Mandi Malam
Faktanya, mandi malam justru memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Mandi dengan air hangat sebelum tidur dapat membantu merelaksasi otot-otot yang tegang setelah seharian beraktivitas.
Ini juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur karena suhu tubuh yang hangat setelah mandi akan menurun secara perlahan, yang merangsang rasa kantuk.
Selain itu, mandi malam juga bisa membantu membersihkan kotoran dan keringat yang menempel pada tubuh, menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.
Tips Mandi Malam yang Sehat
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari mandi malam dan menghindari potensi ketidaknyamanan, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Gunakan air hangat
Air hangat bisa membantu merelaksasi otot dan sendi, serta mengurangi risiko kedinginan.
2. Batasi durasi mandi
Mandi terlalu lama bisa membuat kulit menjadi kering. Sebaiknya batasi durasi mandi malam sekitar 10-15 menit.